13 Ribu Warga Terdampak Akibat Banjir dan Longsor yang Terjadi di Bengkulu
Sekitar 13 ribuan orang terdampak banjir dan longsor akibat hujan deras yang melanda Bengkulu, sejak 26 April 2019.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 13 ribuan orang terdampak banjir dan longsor akibat hujan deras yang melanda Bengkulu, sejak 26 April 2019.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2019).
Selain itu, sebanyak 211 ternak juga mati akibat bencana yang cukup massive melanda kawasan Bengkulu.
"13 ribu orang terkena dampak, ada 211 ternak mati seperti domba dan sapi," ujar Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers terkait perkembangan terkini banjir Bengkulu.
Baca: Divonis 3 Tahun Penjara, Idrus Marham Ajukan Banding
Bahkan hampir 200 rumah mengalami kerusakan akibat diterjang banjir.
"Serta kerusakan 184 rumah yang rusak akibat banjir di Bengkulu," kata Sutopo.
Tidak hanya rumah warga setempat yang rusak, ada pula puluhan infrastruktur jembatan rusak.
"Selain itu, ada 40 infrastruktur jembatan dan kerusakan," tegas Sutopo.
Sebelumnya, hujan deras terus melanda Bengkulu pada 26 dan 27 April lalu hingga menyebabkan banjir dan longsor pada sejumlah wilayah meliputi 1 kota dan 8 kabupaten.
Baca: Jokowi Sebutkan Tiga Pulau yang Paling Potensial Menjadi Lokasi Ibu Kota Baru
wilayah terdampak di antaranya Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur.
Korban meninggal bertambah
Korban banjir dan longsor yang menimpa 9 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu terus bertambah.
Data korban bencana per 29/4/2019 pukul 08.30 WIB, tercatat 29 orang meninggal dunia, 13 orang hilang, 2 orang luka berat, dan 2 orang luka ringan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.