Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PAN dan Demokrat Diprediksi Membelot Tinggalkan Prabowo, Pilih Merapat ke Jokowi

Peniliti LIPI Aisah Putri Budiarti memprediski dua partai politik dalam Koalisi Adil Makmur berpotensi membelot

Editor: Sugiyarto
zoom-in PAN dan Demokrat Diprediksi Membelot Tinggalkan Prabowo, Pilih Merapat ke Jokowi
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Peneliti LIPI Aisah Putri Budiarti saat diskusi 'No People No Power: Silahturahmi Politik Paska Pemilu' di D'Hotel, Guntur, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Aisah Putri Budiarti memprediski dua partai politik  dalam Koalisi Adil Makmur pendukung nomor urut 02, Prabowo Subianto–Sandiaga Uno, berpotensi membelot.

Aisah mengatakan, dua partai yang identik dengan warna biru itu diprediksi berpindah ke kubu Jokowi – Maruf Amin.

Kedua partai biru yang dimaksud adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.

Namun, Aisah menyebut PAN yang berpeluang besar untuk bergabung ke kubu Jokowi.

"Bahkan, peluang partai-partai biru yang bakal pindah, PAN lebih berpotensi dibandingkan Demokrat,” kata Aisah usai diskusi 'No People No Power: Silahturahmi Politik Paska Pemilu' di D'Hotel, Guntur, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).

Baca: Koalisi Jokowi Diperkirakan Kuasai 60,7 Persen Kursi di DPR

Aisah menyebut, kedua partai biru tersebut sudah menunjukkan gejala kebimbangan dalam menentukan peta koalisi sebelum pilpres.

Hal itu, lanjut Aisah, PAN dan Demokrat memutuskan mendukung Prabowo-Sandi di detik-detik terakhir penetapan capres-cawapres.

BERITA TERKAIT

Untuk itu, Aisah mengatakan, PAN punya peluang besar merapat ke kubu Jokowi.

Sebab, PAN tak memiliki kendala masa lalu.

Meski, Anggota Dewan Kehormatan PAN Amien Rais kerap melontarkan kritikan ke petahana.

"Amien Rais begitu keras terhadap Jokowi. Tapi dia tak punya jabatan struktural. PAN juga tak punya luka lama yang benar-benar susah diobati untuk masuk ke koalisi pemerintah. Seperti tahun 2016, PAN gabung koalisi pemerintah,” tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas