Wapres JK Sebut Wilayah di Sulawesi Lebih Pantas Jadi Ibu Kota Negara
JK menegaskan, pemerintah sangat berhati-hati dalam memutuskan pemindahan ibu kota ini dengan menilai paling tidak dari 10 tolak ukur.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
![Wapres JK Sebut Wilayah di Sulawesi Lebih Pantas Jadi Ibu Kota Negara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jusuf-kalla-nih67.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki pandangan bahwa wilayah tengah di Sulawesi cocok dijadikan ibu kota negara.
Menurut dia, Sulawesi tepat berada di tengah-tengah Indonesia.
Kemudian, ketersediaan lahan yang mencapai 60 ribu hektare untuk memindahkan ibu kota, dirasa lebih memadai di Sulawesi.
Selain itu, ujar JK, Bappenas mempersyaratan, ibu kota baru harus minim bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, atau banjir.
"Contohnya itu memenuhi di tengahnya Sulawesi. Tapi nggak ada lahan kosong 60 ribu yang siap. Tapi ada lagi yang siap, ada bahaya patahan-patahan ring of fire (cincin api seperti di Sumatera)," ujar JK yang ditemui di Istana Wapres, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).
JK menegaskan, pemerintah sangat berhati-hati dalam memutuskan pemindahan ibu kota ini dengan menilai paling tidak dari 10 tolak ukur.
Baca: Jokowi: Ada Tiga Kandidat Lokasi Pemindahan Ibu Kota Negara
Seperti, harus strategis letaknya di tengah daripada Indonesia, harus memiliki penduduk yang mempunyai toleransi yang baik, harus bersifat nasional.
"Jadi syaratnya berat memang. Memilihnya tak mudah," ucap JK.
Diketahui, Bappenas telah merampungkan kajian tahap pertama rencana pemindahan ibu kota ke luar Jakarta.
Kajian tersebut terfokus pada tiga wilayah yang menjadi kandidat utama pengganti Jakarta. Di antaranya, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.