Inilah Tanggapan Mahfud MD Soal Rencana Jokowi Pindahkan Ibu Kota
Inilah Tanggapan Mahfud MD Soal Rencana Jokowi Pindahkan Ibu Kota. Ikut mendukung?
Editor: Sri Juliati
"Kira-kira itu lah," sambung Jokowi.
Jokowi mengatakan, pemerintah tak bisa buru-buru memutuskan lokasi Ibu Kota baru.
Sebab, banyak hal yang mesti dikaji.
"Ada 3 kandidat tapi memang belum diputuskan kita harus cek dong secara detail meskipun tiga tahun ini kita bekerja ke sana bagaimana mengenai daya dukung lingkungan, air, kebencanaan banjir, gempa bumi seperti apa," kata dia.
Sementara itu, calon wakil presiden nomor 02 Sandiaga Uno mengingatkan pentingnya perencanaan yang matang sebelum memindahkan ibu kota.
Ia meminta agar wacana ini dikaji secara komprehensif, baik dari segi tata kota, tata ruang, ekonomi, sosial, budaya, maupun politik.
"Jadi wacana ini harus dikaji dengan sangat-sangat detail, sangat mendalam."
"Dengan revolusi industri 4.0, bagaimana penggunaan teknologi digital dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat," ujar Sandiaga, Selasa (30/4/2019).
Selain itu, Sandiaga menuturkan pemindahan ibu kota juga harus dilihat dari segi biaya dan anggaran yang akan dikeluarkan.
Apalagi, lanjut dia, pembangunan di Jakarta cukup pesat, terutama secara teknologi dan digital.
"Jadi kalau kita memindahkan fisik ibu kota itu harus lihat relevansinya, dari segi cost, biayanya berapa, dan apakah efektif, karena sekarang kita sudah punya semuanya dengan layanan digital."
"Jadi tidak layanan secara fisik," katanya.
Sandiaga bahkan mengusulkan referendum digelar agar keputusan pemindahan ibu kota melibatkan masyarakat.
Ia mengingatkan agar isu seperti lapangan pekerjaan dan biaya hidup jangan menjadi masalah di kemudian hari.