Rizal Ramli: Rakyat Bukan Perlu Ibu Kota Baru, Tapi Perlu Presiden Baru
Rizal Ramli menilai saat ini belum perlu untuk memindahkan Ibu Kota tetapi yang dibutuhkan presiden baru.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli menilai saat ini belum perlu untuk memindahkan Ibu Kota.
Justru, kata Rizal Ramli, saat ini bangsa Indonesia lebih memerlukan seorang Presiden baru.
"Rakyat itu hari ini bukan perlu ibu kota baru, tapi perlu presiden baru," kata Rizal Ramli ditemui usai menghadiri peringatan May Day di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2019).
Baca: Ada Rencana Pemindahan Ibu Kota, Ternyata 2 Kota Ini Pernah Jadi Ibu Kota Selain Jakarta
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai wacana pemindahan Ibu Kota hanya isapan jempol belaka.
Ia menyebut wacana tersebut hanya sebagai pengalihan isu.
"Itu saya kira wacana isapan jempol saja untuk mengalihkan isu. Dulu juga begitu, 4 tahun 5 tahun yang lalu, habis itu nanti reda sendiri. Udahlah, ini omong kosong, omong kosong yang dilakukan oleh Presiden Jokowi," kata Fadli.
Baca: Update KPU: Hingga 1 Mei 2019 Tercatat Petugas KPPS yang Meninggal 377 Orang dan 2.912 Sakit
Menurutnya, jika pemerintah serius untuk memindahkan ibu kota negara, semua pihak harus segera duduk bersama untuk merencanakannya dengan matang.
"Itu harus ada pembicaraan bukan asal ngomong. Kalau ini kan asal ngecap aja. Kalau mau memindahkan ibu kota ayo duduk, rencanakan dengan matang, bukan lontaran-lontaran," katanya.
Baca: Link Live Streaming Billboard Music Awards 2019, BTS, EXO dan GOT7 Bersaing di Top Social Artist
Jokowi akan berkonsultasi
bakal berkonsultasi dengan beberapa pihak mulai dari DPR, tokoh formal, hingga tokoh masyarakat.
Jokowi menjelaskan konsultasi pemindahan ibu kota negara ke luar Pulau Jawa menyangkut masa depan dalam membangun ibu kota pemerintahan yang representatif.
Baca: LIPI Sepakat Ibu Kota Negara Dipindahkan ke Kalimantan
"Sehingga kita konsultasi juga ke DPR, tokoh formal, politik, tokoh masyarakat. Karena memang menyangkut sebuah visi ke depan kita dalam membangun suatu ibu kota pemerintahan yang representatif ke depan," ungkap Jokowi di PT KMK Global Sports I, Kelurahan Talagasari, Kecamatan Cikupa, Tangerang, Banten, Selasa (30/4/2019).
Mantan Wali Kota Solo itu menuturkan nantinya akan ada Undang-undang yang mengatur pemindahan ibu kota.