Tercatat 30 Orang Meninggal Dunia dan 6 Orang Hilang Akibat Bencana Banjir dan Longsor di Bengkulu
Tercatat hingga Rabu (1/5/2019) pukul 16.00 WIB, 30 orang meninggal dunia dan 6 lainnya hilang akibat bencana banjir dan longsor di Bengkulu
Editor: Adi Suhendi
Pada sektor peternakan sejumlah ternak mati seperti sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, dan itik dengan jumlah total 857 ekor.
Baca: Menilik Isi Kapal Komando dan Kontrol Armada Ketujuh Amerika Serikat USS Blue Ridge di Tanjung Priok
Wilayah paling terdampak untuk sektor peternakan berada di Bengkulu Utara dengan total ternak 320 ekor.
Selain itu, sekitar 3.000 hektar lahan pertanian mengalami kerusakan.
Rincian kerusakan lahan di antaranya sawah 2.648,06 ha, jagung 221,59 ha, kacang hijau tanah 8,25 ha, dan kacang hijau 3,25 ha.
Sedangkan sektor perkebunan, sejumlah 775 batang sawit terdampak.
Baca: KPU Ingatkan Keterpilihan Peserta Pemilu Bisa Batal Bila Tidak Menyerahkan Laporan Dana Kampanye
Sementara itu, di sektor infrastruktur, jaringan listrik masih dilakukan perbaikan dengan perkembangan pemulihan mencapai 74,28% pada 30 April lalu.
BPBD melaporkan gardu distribusi sejumlah 42 unit masih padam dan 2.496 jaringan listrik pelanggan belum menyala.
Total kerugian sementara hingga Rabu (1/5/2019) senilai Rp 144 milyar.
Namun jumlah akan terus bertambah karena perkiraan kerugian tersebut menggunakan data sementara.
"Mengingat luas banjir dan skala dampak yang ditumbulkan maka jumlah kerugian akan banyak bertambah," ujarnya.
BPBD masih melakukan pendataan kerusakan akibat banjir dan longsor yang dipicu hujan deras di seluruh wilayah Bengkulu pada 26/4/2019 sore hingga 27/4/2019 pagi.
BNPB masih terus mengirimkan bantuan ke Bengkulu seperti tenda, makanan siap saji, dan logistik lainnya.
Saat ini sebagian besar banjir sudah surut dan daerah dapat dijangkau.
Sampah, lumpur, dan material yang dihanyutkan banjir banyak menutup jalan dan permukiman sehingga perlu dibersihkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.