Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana, Kamis (2/5/2019) siang meresmikan Bendungan Gondang di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

Pantauan Tribunnews.com, rombongan Jokowi tiba di Bendungan Gondang pukul 10.10 WIB langsung disambut oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang sudah hadir lebih dulu.

Ada pula Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Bupati Karanganyar Juliyatmono, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Karanganyar yang turut hadir.

Sebelum menuju ke tempat peresmian Bendungan Gondang, ‎Jokowi menyempatkan diri masuk ke pendopo melihat proses pembangunan Bendungan Gondang.

Disana, Jokowi menggunakan rompi pekerja dengan bagian kanan bertuliskan nama "Jokowi" di bagian kiri gambar Bendera Merah putih.

Lengkap, Jokowi juga menggunakan helm pekerja proyek berwana merah dan putih yang di bagian sampingnya tertulis tulisan : Presiden RI.

Sebagai pembuka, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengucapkan selamat datang kembali bagi Jokowi dan Iriana di Bendungan ‎Gondang.

"Se‎lamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Selamat datang kembali di Bendungan Gondang. Tahun 2014 lalu, Bapak Jokowi juga yang melakukan ground breaking pada 2014 lalu diiringi rintiik hujan pertanda kesuburan. Semoga air kembali berkumpul untuk kesejahteraan Warga Karanganyar," ucap Juliyatmono.

Lebih lanjut dengan peresmian Bendungan Gondang ini, Presiden Jokowi berharap nantinya waduk bisa mengairi sawah-sawah baik di Kabupaten Karanganyar maupun Kabupaten Sragen.

"Dengan ini Bendungan Gondang di Kabupaten Karanganyar pagi hari ini saya resmikan," ujar Jokowi.

Secara simbolis, peresmian Bendungan Gondang dilakukan dengan membunyikan sirine serta penandatanganan prasarti oleh Jokowi, Iriana, Menteri Basuki dan jajaran Forkopimda Kabupaten Karanganyar.

"Semoga Bendungan Gondang selain mengairi sawah bisa juga menjadi pembangkit listrik dan bagus untuk tempat wisata sehingga bisa memberikan dampak ekonomi yang baik bagi Kabupaten Karanganyar," tutur Jokowi.

Baca: Jakarta Akan Bangun Bendungan Menahan Air dan Bogor

Untuk diketahui, pembangunan Bendungan Gondang merupakan prioritas dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Pembangunan dilakukan oleh kontraktor PT Waskita Karya sejak 2014 dengan anggaran Rp 762 miliar.

Lokasi sendiri berada di kaki Gunung Lawu, daerah tangkapan air yang memiliki karakteristik debit sungai tetap tinggi sekalipun dalam kondisi puncak musim kemarau.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ‎menjelaskan Bendungan Gondang memiliki kapasitas tampung 9,15 juta meter kubik dan luas genangan 43,86 hektare.

Nantinya waduk ini akan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 4.680 hektare di Kabupaten Karanganyar dan Sragen.

Selain irigasi, manfaat lainnya adalah menjadi sumber air baku bagi Kabupaten Karanganyar dan Sragen, konservasi air, daerah wisata hingga‎kawasan konservasi daerah aliran sungai (DAS) Garuda.