Sebut Pemilu Banyak Kecurangan, Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandiaga Bawa Keranda di Depan KPU
Mereka, seperti diketahui menuntut agar KPU tidak berbuat curang yang menurutnya sudah terstruktur, sistematis, dan masif
Penulis: Reza Deni
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Sebut Pemilu Banyak Kecurangan, Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandiaga Bawa Keranda di Depan KPU](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/emak-emak-pendukung-prabowo-sandi-bawa-keranda-di-depan-kpu.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah relawan pendukung paslon 02 Prabowo-Sandiaga mendatangi KPU RI pada Kamis (2/5/2019) sore.
Kedatangan mereka tergabung dalam Relawan Satgas Rekap Militan.
Baca: Sebut Sistem IT KPU Belum Optimal, Sandiaga Uno : Perlu Diawasi
Mereka, seperti diketahui menuntut agar KPU tidak berbuat curang yang menurutnya sudah terstruktur, sistematis, dan masif.
Para relawan yang sebagian besar kaum emak-emak tersebut datang menggunakan pakaian serbahitam dan berdiri di depan gerbang KPU.
Tak hanya itu, emak-emak tersebut membawa keranda yang ditutupi kain putih bertuliskan 'Azab KPU Curang, Jenazah Memanjang'.
"Rezim ini sudah zalim, kecurangan pemilu yang sudah tersebar di mana-mana. Kalau KPU membiarkan kecurangan ini, semoga azab Tuhan menerpa mereka," kata Tri Erniati yang berorasi di atas mobil komando.
Emak-emak yang berada di depan gerbang KPU kemudian meneriakkan "KPU Jangan Curang!" dan "Bangsa Indonesia Bangkit!"
"KPU Kantor Pemakaman Umum, KPU Kantor Pemakaman Umum!" teriak massa emak-emak.
Baca: Naik Mobil Berpelat Nomor B 2024 AHY, Agus Harimurti Temui Jokowi
Tri berjanji jika jajaran KPU tetap membiarkan kecurangan terjadi hingga 22 Mei 2019 yang diketahui sebagai batas akhir rekapitulasi nasional.
"Kalau masih ada kecurangan, kami akan buat perhitungan. Kami akam kembali datang ke KPU dengan massa yang lebih banyak" kata Tri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.