TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Calon legislatif (caleg) Nurul Arifin optimistis dirinya akan lolos menjadi anggota DPR RI setelah melalui tahapan Pemilu Serentak dan Pileg 2019, 17 April lalu.

Nurul Arifin bersyukur kepada Allah SWT, perjuangan menapaki jalan menuju DPR RI dilalui dengan baik.

Awalnya banyak yang memprediksi bahwa pencalonannya di Pemilu 2019 bakal gugur karena kalah bersaing. Namun, prediksi-presiksi itu meleset.

"Kami masih menunggu hasil pleno Kota Cimahi. Namun hasil pleno akhir Kota Bandung sudah cukup memberi gambaran keseluruhan. Kerja ini juga adalah kerja tim dan relawan yang sangat solid, tim saya adalah orang yang sudah bersama-sama sejak Pilwakot Bandung," ujar Nurul Arifin melalui pesan singkat, Senin (6/5/2019).

Baca: Tabrak Pria di Jalur Utama, Perjalanan Shinkansen Yamagata di Jepang Terlambat 90 Menit

Nurul Arifin bersyukur karena pertarungan masuk ke parlemen tahun ini adalah periode kedua.

Sebelumnya, Nurul Arifin bertarung masuk ke parlemen melalui daerah pemilihan (Dapil) Jabar 7, yang mencakup Karawang, Purwakarta, dan Bekasi.

Baca: Hadang Wacana People Power ala Amien Rais, TKN Jokowi-Ma'ruf Siapkan Gerakan Tandingan

Namun, pencalonannya kala itu gagal.

"Akhirnya saya balik ke my home town. Terima kasih banyak buat seluruh pemilih saya, untuk dukungannya sampai saya lolos ke Parlemen (anggota DPR RI)," ujar Nurul Arifin.

Sebelumnya diberitakan Nurul Arifin unggul di 5 kecamatan di Kota Bandung

Nurul Arifin pun berpotensi kembali ke Senayan sebagai anggota DPR RI.

Di Pemilu 2019, Nurul Arifin menjadi caleg yang bertarung di daerah pemilihan (Dapil) Jabar 1, meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Dari rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara sementara di lima kecamatan di Kota Bandung, Nurul Arifin unggul di antara kandidat sesama Partai Golkar, satu di antaranya yaitu Tetty Kadi.

Di lima kecamatan ini, Nurul Arifin memperoleh total suara 5.733.

Rinciannya, di Kecamatan Cidadap didapatkan 1.854 suara, di kecamatan Bandung Wetan didapatkan 307 suara, di kecamatan Lengkong didapatkan 690 suara.

Adapun di Kecamatan Arcamanik, Nurul Arifin mendapat 709 suara dan di Kecamatan Cibiru meraih 2.173 suara.

Nama Nurul Arifin sebenarnya tidak asing lagi bagi warga Bandung karena sempat menjadi calon wali kota Bandung pada tahun 2018.

Caleg Golkar Diprediksi Lolos 
Calon legislatif (caleg) Partai Golkar Nurul Arifin, kemungkinan besar akan lolos menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2019.

Nurul Arifin yang juga pernah maju di Pilwalkot Bandung, maju menjadi caleg Partai Golkar untuk daerah pemilihan (Dapil) Jabar 1, Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Selain Nurul Arifin, ada nama-nama lain caleg Partai Golkar yang melenggang ke Senayan.

Nama-nama caleg Partai Golkar di Dapil Jabar yang diprediksi lolos dan melenggang ke DPR RI periode 2019-2024, di antaranya Ace Hasan Syadzily (Jabar II), Eka Sastra (Jabar III), Dave Akbarshah Fikarno (Jabar VIII), Agun Gunandjar Sudarsa (Jabar X), Daniel Mutaqien (Jabar VIII), Dewi Asmara (Jabar IV), Ferdiansyah (Jabar XI), dan Ichsan Firdaus (Jabar V).

"Dalam catatan kami, nama-nama itu berpotensi akan melenggang ke Senayan dari Partai Golkar.
Dilihat dari perolehan suara partai dan suara individual mereka, nama-nama tersebut berpotensi untuk lolos mengisi kursi DPR RI dari Jawa Barat," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily melalui pesan singkat, seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/5/2019).

Sedangkan sisanya ialah wajah baru di DPR, yakni mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (Jabar VII) dan putri mantan Ketua DPR Ade Komarudin, Puteri Komarudin (Jabar VII).

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Nurul Arifin Bersyukur Lolos Jadi Anggota DPR RI, Puji Relawan yang Solid, Tunggu Rekap di Cimahi