Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Kontroversi Bachtiar Nasir: Minum Kencing Unta hingga Sebut Quick Count Mengandung Sihir Sains

Inilah dua hal kontroversial yang pernah dilakukan dan diucapkan Bachtiar Nasir. Mulai aksi minum air kencing unta hingga quick count mengandung sihir

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 2 Kontroversi Bachtiar Nasir: Minum Kencing Unta hingga Sebut Quick Count Mengandung Sihir Sains
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN/INSTAGRAM-bachtiarnasir
Bachtiar Nasir: Dari Minum Kencing Unta hingga Sebut Quick Count Mengandung Sihir Sains 

Sebuah video yang memperlihatkan Bachtiar Nasir meminum air kencing unta dicampur susu unta sempat jadi viral.

Dalam video yang diunggah pada 3 Januari 2018, memperlihatkan dua botol berisi air kencing unta dan susu unta.

Bachtiar Nasir mengatakan, air kencang unta mengandung obat dan susu unta tanpa melalui proses sterilisasi.

Ia mencampur air kencang unta dan susu dalam sebuah mangkok kecil yang lantas diminumnya.

"Bismillahirrahmanirrahim," ucap Bachtiar Nasir saat hendak meminum campuran air kencang unta itu.

Setelah meminum, Bachtiar Nasir bilang, rasa dari campuran air kencing unta dengan susu sedikit pahit.

"Dan ada kayak rasa-rasa..." ucap Bachtiar Nasir lagi.

Berita Rekomendasi

Bachtiar Nasir melanjutkan, air kencing unta menyembuhkan kanker serta bagus untuk pencernaan.

Dalam caption yang ia tulis, Bachtiar Nasir juga mengutip hadis seputar air kencing dan susu unta yang menyebut fungsi air seni dan susu unta yang memiliki khasiat kesehatan tersendiri.

Video aksi Bachtiar Nasir meminum air kencing unta itu viral dan jadi perdebatan.

Hingga akhirnya, Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek meminta masyarakat untuk tidak langsung menelan mentah-mentah informasi soal manfaat air kencing unta.

Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek saat ditemui di peringatan hari kanker dunia di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2019)
Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek saat ditemui di peringatan hari kanker dunia di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2019) (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

"Kami sudah memberitahukan, dari Pelayanan Masyarakat (Yanmas) mengeluarkan, Kementerian Kesehatan mengatakan keberhati-hatian jangan menerima begitu saja," kata Nila, Rabu (10/1/2018).


Menurut Nila, kencing atau urine merupakan hasil pembuangan dari tubuh manusia yang dikeluarkan dari ginjal.

Dirinya menganologikan ginjal sebagai water closet (WC) yang menjadi tempat manusia untuk melakukan pembuangan kotoran.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas