Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPR: Kementerian Kesehatan Harus Telusuri Sebab Kematian Massal Ratusan Petugas Pemilu

Bambang menyampaikan pesan tersebut dalam pidato pembukaan Masa Persidangan V DPR RI di kompleks Parlemen

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
zoom-in DPR: Kementerian Kesehatan Harus Telusuri Sebab Kematian Massal Ratusan Petugas Pemilu
TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat berpidato membuka Masa Persidangan V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo meminta pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan untuk melakukan penelusuran terkait sebab musabab meninggalnya ratusan petugas pemilu saat bertugas pada 17 April 2019 lalu.

Bambang menyampaikan pesan tersebut dalam pidato pembukaan Masa Persidangan V DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2019).

"Pimpinan Dewan juga meminta Kementerian Kesehatan untuk melakukan pengkajian mengenai sebab musabab banyaknya petugas penyelenggara yang meninggal dunia dan mengali sakit," ujar Bamsoet, sapaan akrabnya.

Selain itu, Bamsoet juga mendesak pemerintah untuk segera memberikan santunan kepada keluarga korban maupun mereka yang menderita sakit.

Itu bertujuan untuk menunjukkan rasa kepedulian pemerintah dan meringankan beban keluarga korban.

"Pimpinan Dewan mendesak pemerintah untuk segera merealisir pemberian santunan kepada keluarga korban maupun kepada mereka yang menderita sakit," jelasnya.

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. (Jaka/jk)
Berita Rekomendasi

Sebagai pimpinan tertinggi di lembaga legislatif, Bamsoet mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya ratusan petugas pemilu.

Bamsoet menyebut mereka sebagai pahlawan demokrasi yang menjalankan tugasnya dengan tulus.

"Atas nama Pimpinan dan seluruh anggota Dewan, saya menyatakan belasungkasa yang sangat mendalam atas meninggalnya para pahlawan demokrasi yang telah menjalankan tugas dengan tulus, sehingga mengorbankan jiwa dan nyawanya. Kepada para keluarga korban yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini," ujar legislator Partai Golkar ini.

Berdasarkan data terakhir KPU per Sabtu (4/5/2019) pukul 16.00 WIB, jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal sebanyak 440 orang. Sementara petugas yang sakit 3.788 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas