Menag: Tambahan Kuota Haji Tak Ganggu Jadwal Keberangkatan
Dirinya pula memastikan, kuota tambahan itu tak menggangu jadwal keberangkatan haji yang sebelumnya telah disusun.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, persiapan ibadah haji untuk 10 ribu tambahan kuota telah rampung.
Dirinya pula memastikan, kuota tambahan itu tak menggangu jadwal keberangkatan haji yang sebelumnya telah disusun.
Ia mengatakan, fasilitas seperti akomodasi maupun hotel di Makkah dan Madinah juga telah siap digunakan.
"Tidak, tidak sama sekali mengganggu. Jadi Alhamdulillah penambahan kuota 10 ribu, sudah bisa kita siapkan segala sesuatunya, termasuk tenda Arofah di Mina, termasuk juga angkutan udaranya," ujar Menag yang ditemui di kantor wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2019).
Ia menerangkan, jadwal pertama keberangkatan jemaah Indonesia pada tahun haji 1440H/2019M akan berlangsung pada 7 Juli 2019 dan akan diikuti kloter selanjutnya berangsur-angsur.
"Penambahan 10 ribu sudah kita siapkan juga segala keperluan dan tidak menganggu jadwal keberangkatan sama sekali. Jadi jadwal sebagaimana semula pada 7 Juli, pemberangkatan kloter pertama," terang menteri asal PPP ini.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan kuota 10ribu jemaah saat kunjungan Presiden Jokowi bertemu Raja Salman, beberapa waktu lalu.
Kuota tambahan sendiri diprioritaskan untuk 25 persen jemaah lansia dari tiap-tiap provinsi, kemudian 25 persen untuk pendamping lansia.
Sementara, 50 persen dari total kuota diberikan kepada calon jemaah yang berada diantrean masa tunggu provinsi masing-masing.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.