Siklon 93S Berubah Siklon Tropis Lili, BMKG: Daerah Timur Wajib Waspada Banjir dan Longsor!
Siklon 93S kini berubah menjadi Siklon Lili BMKG beri peringatan waspada cuaca ekstrem hingga banjir dan longsor untuk daerah Indonesia Timur.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beri peringatan waspada cuaca ekstrem untuk wilayah Indonesia Timur.
Peringatan tersebut diberikan sebab Siklon 93S kini berubah menjadi Siklon Lili.
Atas perubahan siklon tersebut, daerah timur benar-benar harus mewaspadai suaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi.
Tak hanya itu, masyarakat di daerah timur juga perlu mewaspadai adanya potensi banjir dan tanah lonsor.
Hal itu disampaikan BMKG melalui unggahan di media sosial Twitter @InfoBMKG, pada Kamis (9/5/2019) pukul 11.15 WIB.
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Indonesia 9-10 Mei 2019 Dampak Adanya Bibit Siklon 93S
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga 6 Meter 9-12 Mei 2019 Dampak Pusat Tekanan Rendah
Sebelumnya bibit siklon yang terbentuk adalah siklon 93S yang bergerak ke arah barat - barat daya 30 knots.
Pusat tekanan rendah (Low) di Samudera Pasifik Utara Papua serta sirkulasi siklonik diSamudera Hindia Barat Sumatera.
Sementara itu, Belokan angin terdapat di Jambi, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah.
Dan konvergensi terdapat di Kepulauan Riau dan Laut Arafuru.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Jumat 10 Mei 2019 Besok, Hujan Petir di Tarakan, Hujan Lebat di Medan
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Kamis 9 Mei 2019, Jogja Cerah, Bandung Hujan Disertai Petir
Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir di sejumlah daerah hari ini, Kamis (9/5/2019).
Berikut wilayah-wilayah yang terdampak siklon 93S dan alami cuaca ekstrem hari ini:
Wilayah yang berpotensi hujan lebat:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Jawa Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Tengah
- NTT
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir:
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Maluku
Baca: Peringatan Dini BMKG: Ada 1 Bibit Siklon 93S, Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Esktrem Hari Ini
Baca: Gelombang Hingga 7 Meter Berpotensi Hantam NTT
Cuaca ekstrem seperti hujan disertai kilat dan petir tidak dapat dicegah.
Tetapi kita bisa melakukan antisipasi untuk bisa menghindari bahaya petir.
Berikut Tribunnews.com rangkumkan tips menghindari petir dari BMKG:
1. Segeralah masuk ke dalam ruangan atau mobil jika kalian sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur.
2. Jika kalian berada di kolam renang, segeralah naik dan menjauh, karena petir dapat menghantarkan energi ke air.
3. Jangan berlindung di bawah pohon, karena pohon yang tersambar petir energinya dapat melompat ke tubuh.
4. Jauhi tiang listrik, menara, atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir.
5. Jangan berada di sawah, lapangan atau taman, karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.
6. Jika kalian sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung.
7. Jika kalian sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-5 meter dengan orang lain agar terhindar dari lontaran energi saat ada petir.
Baca: Pasca-Erupsi, Gunung Sinabung Masih Didominasi Gempa Embusan dan Tektonik
Baca: Papua Nugini Diguncang Gempa Berkekuatan 7,2, Tidak Menimbulkan Tsunami
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.