Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat: Kivlan Zen Jangan Banyak Omong, Kelasnya Jauh Dibawah SBY

Jansen menanyakan kontribusi Kivlan Zen. Sebab, ia menilai Kivlan Zen tak punya kontribusi besar untuk negeri.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Demokrat: Kivlan Zen Jangan Banyak Omong, Kelasnya Jauh Dibawah SBY
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon merespon pernyataan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) licik perihal pencalonan Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Jansen menanyakan kontribusi Kivlan Zen. Sebab, ia menilai Kivlan Zen tak punya kontribusi besar untuk negeri.

Berbeda dengan SBY, kata Jansen, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi, Menkopolhukam hingga terpilih menjadi Presiden RI selama dua periode.

"Kivlan ini dalam sejarah hidupnya memang jadi apa? Jadi Kivlan ini tidak usah banyak omonglah, karena kelasnya jauh benar dibawah SBY apalagi terkait kontribusinya ke Republik ini," kata Jansen kepada wartawan, Jumat (10/5/2019).

Jansen pun lantas menjawab ucapan Kivlan yang juga menyebut SBY sebagai anak buahnya di militer.

Ia pun menyinggung prestasi Kivlan di dunia militer.

"Bagaimana dia mau membandingkan dirinya dengan Pak SBY dan mengatakan dirinya yang mendidik serta lebih jago dari SBY," ucap Jansen.

Baca: Polda Metro Jaya Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Eggi Sudjana

Berita Rekomendasi

"Karena di Akmil saja sejarah mencatat pak SBY ini lulusan terbaik Akmil peraih Adhimakayasa, sedang Kivlan Zen ini kita tidak tahu lulus peringkat berapa dia," sambungnya.

Sebelumnya, Kivlan Zen menuding Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertindak licik saat Pilpres 2019.

Ia menyebut, SBY dan Partai Demokrat ingin menjegal Prabowo Subianto batal menjadi Capres di Pilpres 2019.

"Dia saya tahu sifatnya mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik. Sampaikan saja bahwa SBY licik. Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tahu dia orangnya licik, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014," kata Kivlan Zen di sela-sela aksi demo di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas