“Keinginan membuka usaha muncul karena saya ingin menjadi pribadi yang mandiri. Saya percaya susah dan senang melakoni usaha itu penting sebagai modal untuk menghadapi kehidupan yang lebih nyata setelah kuliah,” ujar Arief seperti dimuat dalam kpu.go.id.

Setelah beberapa tahun menggeluti usaha tersebut, Arief kemudian meluaskan bidang usahanya. Ia memutuskan untuk membuka dua bidang usaha baru, yakni penjualan busana muslim dan batik.

Baca: TRIBUNNEWSWIKI: Ir. H. Joko Widodo (Jokowi)

Baca: TRIBUNNEWSWIKI : Prabowo Subianto

Pada tahun 2004, ia lolos dalam seleksi sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur untuk periode 2004 sampai 2009. Periode berikutnya ia kembali lolos sebagai anggota KPU Jatim.

Namun di penghujung jabatannya, pada 2012 Arief mengikuti seleksi KPU Pusat dan lagi-lagi lolos dan menjadi komisioner KPU Pusat untuk periode 2012-2017.

Pengalaman yang cukup Panjang sebagai anggota KPU membuatnya terpilih sebagai Ketua KPU Pusat untuk periode 2017-2022.

Karya/Prestasi:

-          Interpreter For SuzanaPaklar, ICMC’s (International Catholic Migration Commission) Trauma Specialist, (August 2001).

-          Salah satu penulis Buku “Kemajuan Berkebebasan, Kebebasan Berkemajuan” tentang hasil monitoring pelaksanaan dua tahun otonomi daerah di JawaTimur (2003).

-          Interpreter For JICA Expert, research on East Java Economic Development (2006)

Keluarga :

Istri : Imawati

Anak : Dyni Azka, Putri Nayla Azzahra

Situs Kantor : kpu.go.id

(TribunnewsWiki/Widi)