TRIBUNNEWSWIKI : Arief Budiman
Arief Budiman yang sekarang menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pemilu 2019 sudah dikenal aktif sejak duduk di bangku SMA.
Penulis: Widi Pradana Riswan Hermawan
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Ketika masih berseragam putih abu-abu, Arief Budiman aktif dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Masuk ke dunia perkuliahan, Arief masih aktif berorganisasi. Di kampus pertamanya, ia tercatat sempat aktif di beberapa organisasi.
Baca: TRIBUNNEWSWIKI : Douwes Dekker (Multatuli)
Baca: TRIBUNNEWSWIKI: Dr. Drs. H. Mohammad Hatta
Dikutip dari initu.com, tahun 1995, Arief menjabat sebagai Ketua Bidang I Senat Fakultas Sastra Untag.
Setahun berikutnya pada 1996, ia menjadi pengurus Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Sastra Untag.
Di tahun yang sama, Arief juga menjadi ketua English Conversation Club Favulty of Letters University of 17 Agustus, Surabaya.
Ketika menjadi mahasiswa Unair, ternyata jiwa organisator Arief masih membara. Tahun 1997, ia didapuk sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Unair. Di tahun yang sama, ia juga menjadi Koordinator Bidang I Badan Pekerja Senat Mahasiswa Unair.
Di akhir perkuliahannya, pada 1999, bertepatan dengan masa reformasi, Arief terjun ke organisasi pemantau pemilu.
Ia menjadi koordinator University Network for Free and Fair Election (UNFREL) wilayah Jawa Timur. Tugasnya tidak lain untuk mengawasi Pemilu 1999.
Di tahun yang sama, Arief juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif National Network for Democracy Empowerement–Jawa Timur (NaNDE–Jatim).
Pengalaman ini kemudian mengantarkan Arief sebagai peneliti di Jawa Pos Institute of Pro Otonomi tahun 2002 sampai 2004.
Sebagai peneliti, Arief banyak mengkaji persoalan daerah-daerah yang menggelar pemilu. Di samping itu, ia juga aktif sebagai peneliti di Asian Network for Free Elections (ANFREL).
Arief juga aktif sebagai anggota organisasi kemasyarakatan. Dikutip dari kpu.go.id, ia sempat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur untuk periode 2010-2015.
Setelah lulus dari Unair Surabaya, Arief Budiman juga sempat mengenyam pendidikan di Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM, Yogyakarta dan lulus pada 2010.
Ia dikenal sebagai anak muda yang kreatif. Sejak masih mahasiswa, ia telah mencoba berbagai jenis usaha seperti menjual susu segar, sewa komputer, pengetikan, dan penerjemah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.