Polisi Kerahkan 30 Ribu Personel saat Pengumuman Hasil Pilpres 2019
sebanyak 30.000 personel gabungan dari TNI, Mabes Polri dan aparat pemerintah daerah akan dikerahkan di sejumlah titik.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengerahkan siap mengamankan proses pengumuman hasil pemilihan umum 2019 pada 22 Mei mendatang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, sebanyak 30.000 personel gabungan dari TNI, Mabes Polri dan aparat pemerintah daerah akan dikerahkan di sejumlah titik.
"Pada saat 22 mei, 30.000 orang kami tempatkan di beberapa tempat, seperti KPU, Bawaslu yang kami anggap berpotensi rawan (ada demo)," kata Gatot saat ditemui di kantor KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2019).
Gatot mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya terkait hasil pemilu mendatang.
Baca: Dugaan Kecurangan TSM Kubu Prabowo Jangan Hanya Jadi Isu di Medsos
Namun, masyarakat diimbau mengutamakan aksi yang sejuk dan damai.
"Kita imbau korlap (koordinator lapangan) silakan sampaikan aspirasi tapi jangan langgar ketentuan-ketentuan yang ada. Massa yang unjuk rasa diharap menjaga keamanan dan ketertiban, menghormati hak manusia, menjaga persatuan bangsa," ujarnya.
"Kalau dilanggar aturan dalam undang-undang, polri bisa lakukan pembubaran
Tapi kurang lebih sampai hari ini teman-teman patuhi aturan itu. Kita harap ketika sampaikan aspirasi patuhi atudan yang ada. Karena dalam demokrasi kebebasan absolut tapi ada batasan rule of law-nya," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.