Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Presiden Jokowi soal Pria yang Mengancam Dirinya: Kita Semua Puasa, yang Sabar

Video viral penggal Jokowi - Inilah yang disampaikan Presiden menanggapi adanya ancaman terhadap dirinya yang viral di media sosial belakangan ini.

Penulis: Yudie Thirzano
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Reaksi Presiden Jokowi soal Pria yang Mengancam Dirinya: Kita Semua Puasa, yang Sabar
Fotografer Kepresidenan
Presiden setelah meresmikan tol Pandaan-Malang di Gerbang Tol Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin, (13/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk menahan diri, terutama di bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah ini.

Dia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpancing emosi oleh isu-isu provokatif yang beredar di sekitar kita.

Hal itu disampaikan Presiden menanggapi adanya ancaman terhadap dirinya yang viral di media sosial belakangan ini.

Kepolisian dikabarkan melakukan penangkapan kepada pelaku ancaman terhadap presiden.

Pelaku mengeluarkan ancaman kekerasan kepada Presiden Jokowi ketika sedang mengikuti aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2019.

Baca: TKN: Pelaku Ancam Penggal Jokowi Harus Ditangkap Untuk Beri Pelajaran dan Efek Jera

Baca: Polisi: Pengancam Pemenggal Jokowi Bekerja di Yayasan Wakaf

Hermawan Susanto (25) yang menebar ancaman akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui video hingga viral di media sosial telah ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya

Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk Hermawan Susanto di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, Minggu (12/5/2019) pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Pernyataan Presiden di Malang

"Ini kan bulan puasa. Kita semua puasa, yang sabar," ujar Presiden selepas meresmikan tol Pandaan-Malang di Gerbang Tol Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin, (13/5/2019).

Dalam siaran pers yang disebar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, itu Kepala Negara menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Proses hukum serahkan kepada aparat kepolisian," ucapnya.

Kabur Setelah Video Viral

Sebelum dibekuk, Hermawan Susanto diketahui kabur dari rumahnya di Palmerah.

Hal itu dilakukannya setelah mengetahui video dimana ia mengatakan akan memenggal kepala Presiden Jokowi viral di media sosial.

Hal itu dikatakan Wakil Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary Syam, di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/5/2019).

"Jadi tersangka HS ini kita amankan di rumah Budenya di Parung, Kabupaten Bogor, Minggu."

"Ia ke sana karena memang yang bersangkutan melarikan diri dari rumahnya ke rumah budenya itu, setelah mengetahui, apa yang dia sampaikan di video itu tidak benar dan apa yang ia sampaikan viral di media sosial," kata Ade.

Tersangka kata Ade, tinggal di Palmerah Barat, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

"Ia melarikan diri ke rumah Budenya di Parung saat kami amankan," kata Ade.

Menurut Ade, tersangka mengaku ia menyampaikan kata-kata seperti dalam video yang akhirnya diserbarkan oleh seorang perempuan yang akhirnya viral.

"Terhadap tersanhka kami jerat Pasal 104 KUHP dan atau Pasal 110 KUHP tentang makar dalam hal ini mengancam hendak membunuh presiden atau wakil presiden serta Pasal 27 ayat 4 junto pasal 45 ayat 1 UU RI nomot 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI no 11 tahun 2008 tentang ITE," kata Ade.

Di mana ancaman hukuman maksimalnya adalah pidana mati, penjara seumur hidup atau pidana penjara 15 tahun.

"Saat ini penyidik masih memeriksa tersangka untuk mengungkap motif, tujuan dan latar belakang, ia melakukan hal itu," kata Ade.

Menurut Ade, tersangka sendiri sudah mengakui bahwa benar dirinyalah yang ada di video itu dan mengancam akan memenggal kepala Presiden Jokowi.

Dari tangan pelaku katanya dimankan barang bukti berupa pakaian yang digunakan saat mengucapkan pengancaman seperti dalam video, yakni mulai dari baju dan jaket, penutup kepala dan tas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas