Anak IY, Tersangka Perekam dan Penyebar Video Ancam Penggal Jokowi Yakin Ibunya Tak Bersalah
Pelaku penyebaran dan perekam video ancam penggal kepala Jokowi, IY jauh-jauh hari sudah mewanti-wanti anaknya.
Editor: Sugiyarto
Video tersebut dibuat oleh IY untuk keperluan dokumentasi relawan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.
Dokumentasi tersebut dibagikan ke grup WhatsApp sebagai bukti mengikuti demonstrasi di depan kantor Bawaslu pada beberapa hari yang lalu.
"Ibu saya suka dokumentasi, suka selfie. Jadi pas demo di Bawaslu itu rekam video buat bukti kalau ikut demo.
![Ibu-ibu berbaju putih yang bersama HS](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ibu-ibu-berbaju-putih-yang-bersama-hs.jpg)
Ibu saya enggak tahu ada ucapan ancaman dari pemuda itu, ibu saya langsung kirim ke dua grup WhatsApp.
Pas dicek enggak tahunya ada ucapan itu, mau dihapus sudah enggak bisa, sudah menyebar," kata Hilary.
Hilary mengatakan ibunya tidak pernah menyebarkan video tersebut ke media sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
Video Ancam Penggal Jokowi
Dalam video tersebut terlihat, IY dan R yang terekam kamera sambil mengacungkan dua jari simbol yang biasa digunakan oleh pendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.
HS yang mengenakan jaket cokelat mengatakan siap untuk memenggal kepala Jokowi.
"Dari Poso nih siap penggal kepalanya Jokowi," katanya.
Kemudian, IY yang mengenakan kacamata hitam menanggapi ucapan HS.
"Woooow, yok, insyaAllah, Allahu Akbar," sahutnya.
Ketika HS berapi-api ancam penggal kepala Jokowi, R hanya tersenyum ke arah kamera sambil berpose dua jari. "Kita dobrak nih," kata R.
![Sosok pemuda dalam video viral berjaket coklat itu, kini diamankan Polisi.](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/diciduk-polisi-potret-perdana-pengancam-penggal-kepala-jokowi-diunggah-kapolres-kota-tangerang.jpg)
"Iya perubahan ya untuk Indonesia," tambah IY.