TKN: Arief Poyuono Jangan Injak Jalan Apalagi Naik MRT, Jadi Melayang Saja
Arya pun menyebutkan agar seluruh anggota DPR RI dari fraksi Gerindra untuk tidak diberikan gaji, lantaran uang itu didapatkan dari hasil pajak.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
![TKN: Arief Poyuono Jangan Injak Jalan Apalagi Naik MRT, Jadi Melayang Saja](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/arya-sinulingga-tkn-nnnn.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga merespon Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono yang mengajak para pendukung paslon 02 untuk tidak membayar pajak.
Atas seruan itu, Arya pun menyebutkan agar seluruh anggota DPR RI dari fraksi Gerindra untuk tidak diberikan gaji, lantaran uang itu didapatkan dari hasil pajak.
“Yang pasti, kalau gitu kita minta DPR RI jangan kasih gaji kepada anggota DPR dari Gerindra, dan juga jangan dikasih THR karena dia hidup dari pajak,” ujar Arya Sinulingga saat ditemui di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2019).
“Baik ketuanya sampai bawah-bawahnya jangan dikasih gaji dan seluruh staf pendukungnya jangan dikasih gaji. Ingatkan sekretariat DPR RI dan MPR RI jangan membayar gaji anggota fraksi dari Gerindra dan seluruh staf pendukungnya,” tambahnya.
Politisi Partai Perindo juga mengimbau agar seluruh kader Gerindra tidak melewati jalan raya hingga tol, dan transportasi-transportasi umum lainnya yang dibangun dengan menggunakan uang pajak dari seluruh masyarakat Indonesia.
Baca: Ogah Bikin TPF Kecurangan Pemilu, BPN: TKN yang Pengecut
“Bukan saya enggak kasihan, tapi ternyata Gerindra meminta supaya tidak bayar pajak. Konsekuensi dong. Berikutnya banyak, nanti jalan raya jangan lewat jalan. Itu semua kan sarana publik dari pajak,” terang Arya.
“Jangan nikmati lampu jalan, jangan naik busway apalagi MRT, jangan. Naik apa? Enggak boleh, nginjak saja enggak bisa karena lu nginjak kaki saja di jalan raya lu bayar pajak. Jadi melayang, makanya saya bilang tadi ini mahluk atau bukan,” tutupnya.
Dikabarkan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengajak para pendukung paslon 02 untuk tidak membayar pajak.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk penolakan terhadap hasil resmi pemilu yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.