Selama Ramadan, Banyak Turis Asing Buka Puasa Di Masjid Istiqlal
Sebagian diantaranya merupakan turis yang berasal dari benua Afrika dan Eropa.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki hari ke-12 bulan suci Ramadan, Masjid Istiqlal mendapatkan kunjungan dari banyak warga negara asing.
Mereka singgah untuk melihat bagaimana umat Islam menjalani ibadah puasa di Masjid Istiqlal, termasuk kegiatan berbuka puasa bersama yang selalu digelar masjid tersebut setiap tahunnya.
Kepala bidang Protokol dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan bahwa ada banyak orang yang datang untuk beribadah dan berkunjung.
Sebagian diantaranya merupakan turis yang berasal dari benua Afrika dan Eropa.
Bahkan ada pula turis non-Muslim yang berkunjung dan berbuka puasa bersama jamaah Masjid terbesar se-Asia Tenggara itu.
"Oh banyak, ada dari Afrika, dari Eropa juga ada, ada turis-turis wisatawan non Muslim juga ikut berbuka kok," ujar Abu, saat dihubungi Tribunnews, Jumat (17/5/2019) siang.
Baca: MA Catat Penyelesaian Perkara Melalui Jalur Mediasi ada Peningkatan
Ia kemudian menambahkan bahwa Istiqlal merupakan salah satu masjid yang unik.
Siapapun yang datang ke masjid itu, Muslim maupun non-Muslim, diperbolehkan untuk masuk.
Termasuk saat bulan suci Ramadan, karena petugas di Masjid Istiqlal menghormati perbedaan.
"Istiqlal itu kan memang agak unik ya, karena nggak pernah nanya-nanya 'orang ini puasa atau nggak?, Muslim apa nggak?, dari suku mana?'," tegas Abu.
Jika para turis yang memiliki agama berbeda itu masuk dan duduk di Masjid pada saat waktu berbuka puasa, maka mereka juga tetap mendapatkan kesempatan yang sama untuk bisa merasakan takjil atau hidangan berbuka puasa
"Pokoknya datang begini pelesiran duduk ya kami kasih (masuk dan takjil), jadi nggak ngantri," kata Abu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.