Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Parpol Tidak Terima Proses Rekapitulasi Hasil Pemilu di Pulo Gadung

Saat sinkronisasi data suara terjadi penggerusan suara Paslon 01 di kelurahan Rawamangun, sebanyak 250 suara hilang dan di Kelurahan Pisangan Timur

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tiga Parpol Tidak Terima Proses Rekapitulasi Hasil Pemilu di Pulo Gadung
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas KPU Kabupaten Kuningan memperlihatkan formulir model DB yang sudah dikeluarkan dari kotak suara untuk direkapitulasi pada Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi Jawa Barat Pemilu Serentak 2019 di Aula Setia Permana, Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu (8/5/2019). Rapat pleno ini dijadwalkan akan digelar selama empat hari, hingga 11 Mei 2019 untuk merekapitulasi suara dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

"Adanya PPK Kecamatan Cakung yang melakukan upaya tidak netral dengan ketemu, berjumpa, kongkow, ngopi-ngopi sama Caleg dan peserta Pemilu. Harus ditindak, tapi enggak. Masih diberikan kesempatan, makannya jadi awut-awutan (berantakan)," katanya.

Menurutnya sejak beberapa waktu lalu, foto saat anggota PPK Cakung menemui Caleg itu beredar luas hingga ke pengurus partai tingkat kota dan menjadi buah bibir. Pun enggan membeberkan siapa pihak yang melaporkan ke DKPP (Dewan Penyelenggaraan Pemilihan Umum), Rudy mengaku ada perwakilan Golkar yang ikut mendampingi pembuatan laporan.

"Pejabat harus netral, kalau ketemu, mau alasan apa pun tidak boleh. Kecuali kalau ketemu saat pleno. Saya tidak tahu persis berapa kali pertemuannya, mungkin saja lebih dari satu kali," ujarnya.

Perihal alasan dia tak menunjuk sosok anggota PPK Cakung saat menyampaikan keberatan, Rudy beralasan hal itu tak etis dilakukan dan karena semua pihak sudah tahu kasusnya.

Begitu juga dengan masalah puluhan kotak suara dari PPK Cakung yang belum rampung melakukan pleno tapi kotaknya dibawa ke Gedung KNPI Rawamangun tempat pleno tingkat kota digelar.

"Kan' sudah saya sampaikan semalam, enggak perlu dong saya mengulang lagi. Enggak perlu saya sebut anggota PPK-nya, enggak etis, kan semua sudah tahu," tuturnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas