Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada 3.080 Pasukan Perdamaian Indonesia untuk PBB

Indonesia tercatat memiliki 3.080 pasukan perdamaian untuk PBB atau United Nations. Bahkan, 106 personel diantaranya adalah perempuan.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ada 3.080 Pasukan Perdamaian Indonesia untuk PBB
Puspen TNI/Puspen TNI
Prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Konga XXIII-L/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) menggelar Upacara Peringatan HUT ke-73 TNI AL di Lapangan Soekarno, Markas Indobatt UN Posn 7-1 Adshit Alqusyair, Lebanon Selatan, Senin (10/9/2018). (Puspen TNI) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indonesia tercatat memiliki 3.080 pasukan perdamaian untuk PBB atau United Nations. Bahkan, 106 personel diantaranya adalah perempuan.

Dihimpun dari data Kementerian Luar Negeri, pasukan Indonesia menyebar di 8 negara dari 124 negara di dunia.

Berikut pesebaran 3.080 personel tersebut; Minusma Mali 10 personel, Minurso Sahara Barat 3 personel, Unifil Lebanon 1310 personel, Unamid Darfur Sudan 472 personel.

Kemudian Unisfa Abyei Sudan 4 personel, Unmiss sudan selatan 16 personel, Monusco Rep Demokratik Kongo 1045 personel, dan Minusca rep afrika selatan 220 personel.

Baca: Pasukan Perdamaian Indobatt Gelar Upacara Peringatan HUT ke-73 TNI AL di Lebanon

Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno LP Marsudi menegaskan, bahwa Indonesia sangat percaya dengan peran pasukan penjaga perdamaian PBB dan perlunya investasi yang cukup untuk mempersiapkan kinerja dan kemampuan mereka di lapangan.

Dalam sidang DK PBB lalu yang dipimpin Indonesia pada 7 Mei 2019 lalu, Indonesia menawarkan diri menjadi Pusat Pelatihan Pasukan Perdamaian dunia.

Berita Rekomendasi

"Upaya Indonesia itu menjadi bagian dari dukungan atas inisiatif “Action for Peacekeeping” Sekjen PBB," ujar Menlu Retno.

Lebih lanjut, terang Retno, pasukan penjaga perdamaian PBB merupakan contoh nyata mengenai kemitraan global, kepemimpinan kolektif dan tanggung jawab bersama untuk perdamaian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas