Gerakan Satu Bangsa Minta Elite Politik Gunakan Jalur Konstitusional di Pemilu
Maka oleh karena itu, kata Stefanus, apapun yang nantinya diputuskan oleh KPU seharusnya dihormati dan diterima oleh kita bersama.
Editor: Hasanudin Aco
![Gerakan Satu Bangsa Minta Elite Politik Gunakan Jalur Konstitusional di Pemilu](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/inisiator-gerakan-satu-ba.jpg)
Dikatakan bahwa gerakan penggalangan massa untuk mendelegitimasi KPU, Bawaslu dan MK serta menolak hasil Pemilu tidak boleh dipandang sebagai gerakan menegakkan demokrasi rakyat, tapi lebih merupakan gerakan politik syahwat kekuasaan yang merongrong kewibawaan negara dan mengancam eksistensi NKRI sebagai negara hukum.
"Seyogyanya ini menjadi perhatian para tokoh dan aktor politik dan gunakanlah jalur-jalur konstitusional yang sudah disepakati bersama untuk memperjuangkan keadilan Pemilu atas dugaan-dugaan kecurangan proses dan hasil Pemilu," katanya.
Untuk itu, Gerakan Satu Bangsa yang peduli dengan perkembangan situasi nasional ini menyampaikan sikap sebagai berikut :
1. Menghimbau TNI dan Polri untuk mengamankan proses pengumuman dan penetapan hasil Pemilu oleh KPU secara professional demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
2. Mendesak TNI dan Polri untuk menindak tegas setiap aksi yang merongrong kewibawaan negara serta mencancam eksistensi NKRI sebagai negara hukum.
3. Menghimbau masyarakat agar tidak terpengaruh dengan ajakan dan hasutan untuk melakukan aksi massa yang beresiko akan dimanfaatkan kelompok dan jaringan teroris untuk melaksanakan aksinya.
4. Mengimbau kepada para aktor dan tokoh politik untuk tunduk dan taat kepada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan segera menghentikan upaya memprovokasi atau menggalang opini dan gerakan massa untuk memuaskan syahwat poltik kekuasaan dengan membenturkan rakyat dengan aparat negara yang bukan tidak mungkin akan memakan korban dari kedua belah pihak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.