Para Demonstran dan Polisi Bubarkan Diri, Jalan MH Thamrin Mulai Dibuka
Polisi membubarkan diri setelah sebelumnya massa peserta aksi unjukrasa kecurangan Pemilu, membubarkan diri di depan kantor Bawaslu
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Sejumlah massa pun sempat berusaha masih ingin bertahan di depan Bawaslu RI, namun situasi segera mereda saat beberapa koordinator aksi meminta massa membubarkan diri.
Beberapa kali para koordinator tersebut meminta para peserta aksi demo untuk membubarkan diri dan menghindari aksi provokasi.
Baca: Lima Terduga Teroris yang Ditangkap di Garut Diduga Mau Ikut Aksi 22 Mei di Jakarta
"Bagi massa yang rumahnya jauh, bisa menginap di masjid-masjid terdekat, perjuangan kita belum selesai," ucapnya melalui pengeras suara, Selasa (21/5/2019).
Kemudian, peserta aksi demo pun secara berlahan mulai membubarkan diri dengan tertib. Mereka berjalan menuju Gondangdia melalui Jalan Wahid Hasyim.
Suasana Sempat Memanas
Menjelang malam, aksi massa di depan gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat sempat memanas.
Aksi yang sejak Selasa (21/5) siang digelar secara damai, namun kali ini mulai terjadi gesekan antara demonstran dan aparat yang berjaga.
Baca: Bertemu Jokowi di Istana, OSO Cerita Soal Fahmi Idris yang Takut ke Istrinya
Barisan depan massa sudah minta yang lain untuk mundur, tapi massa yang berada di tengah tetap bertahan dan akhirnya diminta tolong untuk mundur oleh Kapolres Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, sejak pukul 20.15 WIB, sempat terlihat kepulan asap dari sekitar Mal Sarinah yang berada di seberang kantor Bawaslu. Namun, tak lama kepulan asap tersebut padam tak terlihat.
Seperti diketahui, sejak Selasa siang, gelombang massa aksi berdatangan ke Bawaslu menuntut pengusutan dugaan kecurangan Pemilu 2019.
Massa datang dengan berbagai gelombang. Ada yang membentangkan spanduk dengan panjang sekitar 20 meter dengan tulisan “Lawan Pemilu Curang”.
Dan di sisi lain ada yang mengibarkan bendera merah putih.
Massa berkumpul di sepanjang jalur busway yang ada di depan Kantor Bawaslu.
Mereka dibatasi olek kawat berduri yang melingkar di depan Kantor Bawaslu dengan panjang sekitar 300 meter.