Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Personel Polsek Medan Satria melakukan razia pengamanan bus yang melintasi perbatasan dari Bekasi ke Jakarta. Razia terpusat di Jalan Raya Sultan Agung dekat patung burung dekat perbatasan, Rabu (22/5/2019).

Kapolsek Medan Satria Kompol I Made Suweta mengatakan, kegiatan pengamanan ini menyusul diberlakukannya siaga 1 di wilayah DKI Jakarta. Hampir seluruhnya wilayah jajaran Polres Metro Bekasi Kota yang berbatasan langsung dengan Jakarta melakukan razia serupa.

"Ini hampir semua, kayak Pondok Gede juga sama, giat pengamanan," kata Made saat dikonfimasi, Rabu (22/5/2019).

Kegiatan dilakukan dengan menerjunkan 10 personel. Mereka melakukan pemeriksaan bus atau kendaraan yang membawa penumpang dalam jumlah banyak menuju Jakarta.

Baca: Wiranto: Pemerintah Hari Ini Sengaja Batasi Penggunaan Media Sosial

"Bus sama penumpang penggeledahan badan dan bawaan, selain itu kita juga lakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan," jelas dia.

Made menjelaskan, kegiatan razia ini sudah dilakukan sejak kemarin, adapun tujuanya untuk mengantisipasi gangguan keamanan di wilayah Jakarta.

"Ya untuk pengamanan saja, kita sudah sejak kemarin lakukan giat, hari ini sampai jam 12 siang aman kondusif," jelas dia.

Baca: Kurs Rupiah dan IHSG Hari Ini Tertekan, Menko Darmin Nasution Menilai Wajar

Sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota melakukan penebalan pengamanan di wilayah setempat dengan menerjunkan sebanyak 523 personil gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan menyusul adanya aksi unjuk rasa 22 Mei di Kantor Bawaslu yang dilaksanakan, Rabu (22/5/2019).

"Kita sebar personil di beberapa titik pusat keramaian dan objek vital ya," kata Erna.

Sejumlah titik yang diamankan pihak kepolisian di antaranya, Kantor KPU Kota Bekasi, Kantor Bawaslu Kota Bekasi dan Gudang Logistik KPU Kota Bekasi.

Kemudian, Pasar Bantargebang, Metropolitan Mall, Mega Bekasi Hypermall, Grand Galaxy, Kantor PDAM Tirta Bhagasasi (Jalan KH Noer Alie), Summarecon, Stasiun Kota Bekasi, Kantor PLN, Gardu Induk PLN Poncol, Terminal Bekasi dan BTC Mall.

Selain itu, sejumlah titik lain yang juga diamankan yakni, Tik Tok Jatirahayu, Giant Jatiwaringin, Jatimakmur dan Jatibening. Lalu, Superindo Jalan Ratna, Superindo Jatibening, Mal Ciputra, Plaza Cibubur, Mitra 10 Cibubur, Pasar Kranggan, Plaza Pondokgede, Naga Jatirahayu dan Atrium Pondokgede.

"Satu titik kita tempatkan 10 atau 12 personil, ada juga yang melakukan patroli kewilayahan," jelas Erna.

Erna menambahkan, tim tindak dan tim deteksi juga akan melakukan razia gabungan di sejumlah gerbang tol (GT) yang ada di Kota Bekasi diantaranya, GT Becakayu, GT Bekasi Barat, GT Bekasi Timur, GT Jatiasih 1 dan 2, GT Jatiwarna, GT Jatibening, GT Jatiwaringin, GT Kalimalang 2, dan GT Bintara.

"Kita lakukan pemeriksaan seperti surat-surat apabila tidak lengkap kita akan tindak. Lalu juga kita akan cek bagasi apakah ada barang berbahaya seperti senjata tajam atau barang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban," jelas dia.

Pengamanan juga akan meliputi jalur akses perbatasan kota seperti di Bulak Kapal, Jalan Siliwangi - Cileungis, Jalan Kalimalang - Tambun, Pondok Gede - Lubangbuaya, Jatiwaringin - Duren sawit, serta Perbatasan Cakung - Medan Satria.

Penulis: Yusuf Bachtiar
Artikel ini tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pengamanan Aksi 22 Mei, Polisi Razia Penumpang Bus dari Bekasi Arah Jakarta