Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lebih Dari 15 Menit, Letupan Gas Air Mata Masih Terdengar di Jalan Wahid Hasyim

Letupan gas air mata masih terus terjadi di Jalan Wahid Hasyim, Rabu (22/5/2019) sekira pukul 00.45 WIB.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Lebih Dari 15 Menit, Letupan Gas Air Mata Masih Terdengar di Jalan Wahid Hasyim
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas Kepolisian terlibat bersitegang dengan massa saat aksi damai di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Aksi tersebut dalam rangka menyikapi hasil rekapitulasi Pemilu 2019 yang telah diumumkan KPU. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Letupan gas air mata masih terus terjadi di Jalan Wahid Hasyim, Rabu (22/5/2019) sekira pukul 00.45 WIB.

Anggota kepolisian yang tadi bersiaga di Simpang Sarinah saat ini juga terus bergerak maju ke arah Tanah Abang yang menjadi lokasi massa membubarkan diri.

Sementara itu, mobil wator cannon juga mulai bergerak di belakang kepolisian.

Baca: KPK Limpahkan Dua Tersangka Kasus Suap Krakatau Steel ke Pengadilan

Telah lebih dari sekira 15 menit sejak pertama diletupkan, tembakan gas air mata masih belum berhenti.

Menggunakan pengeras suara, anggota kepolisian juga meminta petugas Brimob untuk terus bergerak maju ke arah massa.

Baca: Polda Metro Jaya Tarik Surat Perintah Penyidikan Prabowo Subianto

Tak hanya yang berjalan kaki, puluhan Brimob berkendara motor juga mulai bergerak ke arah massa.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, kawat berduri juga kini dipasang di sejumlah bangunan yang berada di dekat Gedung Bawaslu.

Provokasi

Keadaan di depan Gedung Bawaslu RI yang tadinya sempat kondusif, berujung ricuh.

Aparat kepolisian membubarkan sekelompok massa yang datang setelah massa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) meninggalkan Bawaslu untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

Tiba-tiba, ada kelompok pengunjuk rasa lainnya datang menyusul.

Dengan membawa bendera Indonesia dan bendera warna hitam, mereka mengejek-ngejek polisi di balik pagar kawat berduri.

"Tugasmu mengayomi, tugasmu mengayomi, pak polisi, pak polisi, jangan ikut kompetisi," teriak mereka dengan lantang, di lokasi, Selasa (21/5/2019) malam.

Baca: Polisi Jadwal Ulang Pemeriksaan Amien Rais Jumat 24 Mei

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas