Amien Rais Dinilai Terobsesi Keberhasilan Reformasi 98, Padahal Saat Ini Situasinya Beda
Menurut Koentjoro, Rais seharusnya bertanggung jawab dengan seruannya itu yang belakangan menjadi Gerakan Kedaulatan Rakyat.
Editor: Hasanudin Aco
"Secara struktur organisasi pun (Amien Rais) sudah tidak memiliki ikatan lagi dengan UGM," katanya, Jumat (24/5).
Panut menambahkan dengan status tersebut, maka pihak universitas tak ikut bertanggung jawab terhadap apapun pernyataan Amien Rais.
Baik pernyataan tersebut di ranah politik, pilpres atau pernyataan yang dilontarkan Amien Rais ke publik.
"Apapun pernyataan yang dilontarkan oleh Amien Rais jelas menjadi tanggung jawab pribadi, bukan lagi tanggung jawab universitas," ujar Panut.
Ketua Dewan Guru Besar UGM Profesor Koentjoro mengatakan status Guru Besar yang disandang Amien Rais tidak berlaku lagi.
Menurut Koentjoro jabatan Guru Besar hanya berlaku secara akademik, alias di lingkungan UGM saja.
"Beliau saat ini sudah pensiun, jadi seharusnya jabatan sebagai Guru Besar otomatis juga hilang," kata Koentjoro, Jumat (24/5).
Menurut laman resmi Keluarga Alumni FISIPOL UGM (Kafispol Gama), Amien Rais diketahui memang memiliki gelar Guru Besar UGM di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Amien Rais juga diketahui merupakan lulusan jurusan Hubungan Internasional angkatan 1962.
Dosen FISIPOL UGM Mochtar Masoed turut menegaskan Amien Rais adalah warga bebas. Pihak UGM menyatakan menjunjung tinggi nilai kebebasan seseorang, termasuk dalam hal menyampaikan pendapat.
"Siapapun juga tidak bisa mengendalikan pikiran seseorang," kata Mochtar.