Pembunuh Bayaran yang Incar 4 Tokoh Nasional & Ketua Lembaga Survei Ditangkap, Polisi Bongkar Bukti
Pembunuh bayaran yang mengincar nyawa empat tokoh nasional ditangkap pihak kepolisian.
Editor: tribunjakarta.com
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Pembunuh bayaran yang mengincar nyawa empat tokoh nasional ditangkap pihak kepolisian.
Tak cuma tokoh nasional, segerombolan pembunuh bayaran itu juga berniat menghabisi nyawa pimpinan sebuah lembaga survei.
Hal tersebut disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal di jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, pada Senin (27/5/2019).
Mulanya M Iqbal membeberkan kronologi penangkapan segerolomban pembunuh bayaran serta penjual senjata api (senpi) ilegal itu.
• Sebut Nama Prabowo Bisa Rusak di Mata Dunia, Luhut Panjaitan: Dikaitkan 98 Nanti Dikaitkan Lagi 2019
• Dituding Tawarkan Sejumlah Posisi Politik ke Prabowo, Suara Luhut Panjaitan Meninggi Semprot BPN
"Siang ini kami akan menyampaikan hal tersebut, yaitu dengan kepemilikin senjata api ilegal yang akan digunakan dalam aksi 21-22 Mei, dan rencana pembunuhan," kata M Iqbal dikutip TribunJakarta.com dari tayangan langsung Kompas TV.
"Waktu kejadian pada 21 Mei 2019 tempat kejadian perkara Hotel Megaria Cikini, Jakarta Pusat,"
"Tindak pidana kepemilikan senjata api berserta amunisi dalam Pasal 1 dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara," tambahnya.
M Iqbal kemudian menjelaskan peranan dari kelima tersangka berinisial HK, AZ, IR, TJ, AD, dan AV.
• Pakai Jubah Mendiang Ustaz Arifin Ilham, Alvin Faiz Kaget Temukan Benda Ini Disaku: Hatiku Bergetar
• Nagita Slavina Sebut Mantan Terindahnya di Depan Raffi Ahmad, Verrell Bramasta & Aurel Sontak Heboh
Rencana pembunuhan tersebut diketuai atau dipimpin oleh terangka HK.