Pertemuan Jokowi dan Prabowo Perlu untuk Menenangkan Situasi
Pemerintah meminta pertanggungjawaban para elit yang menyebarkan kabar palsu.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan menilai bahwa pertemuan antara Jokowi dan Prabowo perlu dilakukan untuk menenangkan situasi politik yang kini sedang panas.
Sebelumnya banyak pihak mendorong pertemuan kedua tokoh untuk meredam panasnya situasi politik terutama pasca kerusuhan 22 Mei.
"Perlu saya pikir secara simbolis bagus untuk menenangkan situasi," kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (27/5/2019).
Selagi mendorong adanya pertemuan kedua tokoh tersebut, Bara mengatakan pemerintah harus berani menindak para tokoh yang terlibat dalam kerusuhan 22 Mei.
Pemerintah meminta pertanggungjawaban para elit yang menyebarkan kabar palsu.
"Menyebar distrust terhadap intstitusi seperti KPU, MK dan Bawaslu, mereka juga harus bertanggungjawab," katanya.
Baca: Idap Tiga Penyakit, Penyidik Akan Lihat Kondisi Pelaku Hoax Brimob
Karena menurut Bara kerusuhan 22 Mei tersebut tidak terlepas dari narasi atau retorika para elit yang penuh kebencian dan tuduhan tanpa adanya bukti.
"Klaim-klaim yang tidak disertai oleh bukti-bukti yang kuat. jadi mereka harus bertanggungjawab atas apa yang terjadi pada minggu lalu," katanya.
Menurutnya, dengan adanya penegakkan hukum atau penindakan terhadapelit elit, ditambah adanya pertemuan Jokowi dengan Prabowo, maka situasi politik akan semakin kondusif.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.