Hari Ini, Lalu Lintas MH Thamrin Diperkirakan Sudah Kembali Normal
Menurut Gatot Eddy, pertimbangan dicopotnya pembatas jalan di MH Thamrin lantaran situasi dikawasan tersebut sudah dinilai kondusif.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senin (27/5) malam, terhitung pukul 23.00 WIB, lalu lintas Jalan MH. Thamrin, mulai dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Bundaran Bank Indonesia, dan sebaliknya terpantau sudah bisa diakses oleh kendaraan bermotor.
Hanya saja, kendaraan yang bisa melintas baru sebatas roda dua. Sedangkan roda empat belum bisa melintas lantaran masih ada traffic cone yang dijajarkan.
Namun, pagar beton atau Movable Concrete Barrier (MCB) dan kawat berduri yang sebelumnya terpasang menutup akses jalan protokol tersebut, kini sudah dilepas oleh aparat kepolisian.
Baca: Strategi Polri Dinilai Berhasil Redam Kerusuhan Aksi 22 Mei
Baca: Sebarkan Berita Hoaks Terhadap Kapolri, Seorang Narapidana Ditangkap
Baca: Pemimpin Kericuhan Aksi 22 Mei Ternyata Tak Dikenali Warga di Sekitar Rumahnya
"Ini kita sudah mulai buka, berharap lalu lintas sudah bisa lancar, dan juga masyarakat di sekitarnya, aktivitas perekonomian bisa berjalan dengan baik," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).
Menurut Gatot Eddy, pertimbangan dicopotnya pembatas jalan di MH Thamrin lantaran situasi dikawasan tersebut sudah dinilai kondusif.
Giat-giat aksi demonstrasi pun juga sudah menurun. Malahan, yang terbanyak datang dari elemen masyarakat pendukung TNI-Polri dalam bentuk apresiasi mereka terhadap kinerja aparat keamanan.
Lebih lanjut, Gator Eddy mengimbau, bagi masyarakat yang mau melangsungkan aksi penyampaian pendapat, bisa dilakukan dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku.
Selain itu, jangan pula melakukan tindakan yang menjurus anarkis hingga berujung kericuhan.
Apalagi, kerusuhan yang sengaja dirancang sedemikian rupa untuk membuat suasana mencekam seperti peristiwa pekan kemarin.
"Kita mengimbau pada seluruh elemen masyarakat, apabila melakukan kegiatan penyampaian aspirasi itu laksanakan sesuai dengan aturan yang ada," kata dia.
"Jangan melakukan tindakan tindakan yang anarkis. Apalagi kerusuhan yang didesain sedemikian rupa. Ini kan tidak bagus untuk bangsa ini, tidak bagus untuk demokrasi kita," pungkasnya.
