AZ Tersangka Calon Pembunuh 4 Tokoh Nasional, Tetangga Pun Tak Heran Ia Terlibat di Aksi 22 Mei
Azwarmi atau AZ (44) diketahui suka berdebat jika ada kesempatan ngobrol dengan warga di sekitar tempat tinggalnya.
Editor: Hendra Gunawan
"Dia memang pernah bilang masuk BPN. Ya saya bilang Alhamdulillah namanya kalau bergabung BPN kan sudah dianggap namanya," ujar Kalimaan.
Namun saat pergantian KK dan KTP itu, Kaliman meminta bukti ketidakaktifan Azwarmi di TNI.
Azwarmi memperlihatkan surat disersinya di ponsel hanya sebentar.
"Saya ngelihat dikit doang. Tapi Saya langsung lihat 'dengan tidak hormat' gitu," ujarnya.
Kaliman tidak heran dengan disersi tersebut.
Menurutnya, Azwarmi anggota TNI yang dinas di Sigli, Aceh, tapi terlalu lama tinggal di Ciputat sampai beberapa tahun.
"Ya berapa tahun enggak absen, kan ibaratnya gitu ya mas," ujarnya.
Kaliman mengetahui Azwarmi bertugas di sebuah perusahaan sekuriti swasta bernama Artha Guard yang berkantor di bilangan Serpong Utara, Tangsel.
"Dia ngakunya sih kerja di perusahaan keamanan gitu dah. Nah saya sempat minta nama perusahaannya itu dikasih bundelnya, itu," ujar Kaliman sambil menunjukkan bundel profil Artha Guard.
Semenjak penangkapan Azwarmi memang pria yang memiliki seorang istri dan tiga orang anak itu tidak kelihatan di lingkungan rumahnya.
"Sehari pas dia ngilang. Istri sama anak-anaknya dijemput saudaranya, kakaknya kali ya yang TNI juga," ujarnya. (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir/Wahyu Aji)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul AZ Calon Eksekutor Kerusuhan 22 Mei Sering Sebarkan Pesan Menyudutkan dan Mendominasi Saat Berdebat