Minta Kepemimpinan Airlangga Dievaluasi, Ketua Umum AMPG Tegur Anggotanya
Ilham menambahkan, PP AMPG juga akan tetap mengambil sikap organisasi terhadap Abdul Azis sesuai peraturan organisasi.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menegur anggotanya, Abdul Aziz, yang meminta kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto segera dievaluasi lewat Musyawarah Nasional (Munas).
Ilham mengatakan, pernyataan Wakil Ketua Umum PP AMPG tersebut gegabah dan tak mewakili organisasi yang dipimpinnya.
"Saya sudah menegur langsung yang bersangkutan dan yang bersangkutan mengakui kesalahannya bahwa itu pendapat pribadi. Oleh karena itu, sudah seharusnya yang bersangkutan untuk dapat mengubah pernyataannya dan menyampaikan permintaan maaf dengan tidak mengatasnamakan lembaga/organisasi AMPG," kata Ilham kepada wartawan, Rabu (29/5/2019).
Ilham menambahkan, PP AMPG juga akan tetap mengambil sikap organisasi terhadap Abdul Azis sesuai peraturan organisasi.
Ia mengingatkan kepada seluruh jajaran pengurus AMPG di pusat atau pun daerah untuk tidak membuat pernyataan yang gegabah terkait hasil pileg 2019 dan kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Apalagi jika pernyataan itu disampaikan tanpa melalui koordinasi dengan pimpinan PP AMPG.
Baca: Bukan Hanya BUMN dan ASN, Fadli Sebut Mayoritas Masyarakat Pilih Prabowo-Sandi
"Minimal menyampaikan masalah langsung kepada saya sebagai Ketua umum PP AMPG yang sah sampai dengan hari ini. Sebagai Organisasi Sayap Partai Golkar, maka cukup dipahami posisi AMPG secara kelembagaan dalam Partai Golkar di setiap tingkatan," katanya.
Ilham menilai capaian Golkar di pemilu 2019 patut disyukuri. Berdasarkan rekapitulasi akhir KPU, Golkar meraih 17.229.789 suara atau 12,3 persen.
Hasil itu membuat Golkar hanya meraih 85 kursi di DPR. Meski kursi Golkar tetap terbanyak kedua, namun jumlahnya turun dari 2014 di mana partai beringin menempatkan 91 orang wakilnya di Senayan
"Mari kita syukuri dan pahami bersama, Partai Golkar dibawah komando Ketum Airlangga Hartarto masih memperlihatkan eksistensi sebagai partai besar dan meraih kursi terbanyak kedua di parlemen dan kali pertama menghantarkan capres dan cawapresnya sebagai pemenang Pilpres sejak perhelatan pilpres dipilih secara langsung," kata Ilham.
Ilham menilai, capaian tersebut merupakan prestasi luar biasa dari Ketum Airlangga Hartarto setelah Partai Golkar dilanda berbagai macam konflik internal selama hampir 5 tahun kebelakang.
Apalagi Airlangga baru menjabat dalam waktu satu tahun.
"Dan kami tekankan PP AMPG di seluruh tingkatkan untuk tetap menjaga soliditas dalam mengawal kebijakan DPP Partai Golkar. Agar dapat dipahami dan tidak membuat gaduh di dalam memberikan informasi yang beredar di sosial media," kata Ilham.
Waketum AMPG Abdul Aziz sebelumnya menyatakan setuju evaluasi terhadap kepemimpinan Airlangga harus segera dilakukan lewat forum Musyawarah Nasional.