Penjelasan Tetangga soal HK, Pria Asal Bogor yang Rekrut Calon Eksekutor Pembunuhan 4 Tokoh Nasional
HK kini sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama lima orang lainnya dalam kasus yang sama.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - HK seorang pria yang terlibat dalam rencana pembunuhan 4 tokoh nasional diketahui tinggal di Perumahan Visar Indah Pratama 2, RT 02/13, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong.
HK kini sudah ditetapkan sebagai tersangka bersama lima orang lainnya dalam kasus yang sama.
Dia diamankan polisi atas kepemilikan senjata api ilegal dalam kerusuhan 22 Mei 2019.
HK diketahui berperan sebagai leader, mencari eksekutor sekaligus eksekutor dalam rencana pembunuhan sejumlah pejabat.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Selasa (28/5/2019), rumah bercat warna merah dan abu-abu itu tampak sepi tanpa penghuni.
Baca: Diduga Ini Penyebab Wiranto, Luhut, Budi Gunawan dan Gories Mere Jadi Sasaran Pembunuhan
Baca: Ini 7 Orang yang Ikut Rombongan Prabowo ke Dubai, Ada Warga Amerika dan Rusia
Baca: Mengenal Dahnil Anzar Simanjuntak: Pernah Jadi Tukang Parkir Sebelum Menjadi Jubir Prabowo-Sandi
Namun, lampu depan rumah tampak tetap dinyalakan dan terdengar pula suara token listrik yang hampir habis.
Di bagian garasi rumah terdapat hewan peliharaan milik HK yakni burung beo dan seekor anjing.
Di dalam garasi terbuka ini juga terlihat ada satu unit sejenis mobil Jeep putih yang dibagian kap atasnya tertulis #2019PrabowoPresiden.
Namun, kebanyakan warga sekitar enggan diwawancarai terkait rumah HK ini.
Saat hendak ditemui TribunnewsBogor.com, Ketua RT setempat pun sedang tak di rumah.
Menurut warga, rumah HK mendadak kosong sejak Sabtu (25/5/2019) lalu.
Biasanya rumah itu menurut warga dihuni oleh HK bersama istri serta 1 anaknya.
"Saya gak tahu apa-apa. Tapi saya lihat istri dan anaknya pergi Sabtu kemarin, belum seminggu kosongnya, kalau HK udah gak ngeliat lagi, tahu-tahunya dapet kabar udah ditangkep," kata warga sekitar, Pak De, saat ditemui di sekitar rumah HK.