Menteri Airlangga: Pemilu Berlangsung Baik, Bukti Politik dan Agama Bisa Berjalan Seiring
Airlangga Hartarto mengungkapkan selesainya Pemilu dengan baik sebagai bukti kerja sama yang baik, tidak bermasalah antara agama dan politik.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan selesainya Pemilu di Indonesia dengan baik sebagai bukti kerja sama yang baik, tidak bermasalah antara agama dan politik di Indonesia.
"Pemilu telah selesai dilakukan di Indonesia dan berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun, sekaligus bukti bahwa politik dan agama bisa berjalan seiring dengan baik, tak ada masalah," kata Menteri Airlangga Hartanto saat berbicara dalam Forum Masa Depan Asia oleh Nikkei, Kamis (30/5/2019) di Tokyo Jepang.
Pada Forum Masa Depan Asia ini, semula diagendakan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang diundang pihak Nikkei sebagai pembicara, namun JK berhalangan hadir dan digantikan dengan Menteri Airlangga Hartarto.
Baca: Mantan Pilot Profesional Jepang Pengungkap Misteri MH-370 Menduga Bakal Ditangkap Jika ke Malaysia
Seorang warga Jepang menanyakan soal kemenangan Presiden Joko Widodo sekitar 55 persen, apakah tidak bermasalah dengan jalannya pemerintahan Jokowi mendatang.
"Kemenangan Jokowi 55 persen berarti yang 4 persen kemungkinan akan menentang dan menyulitkan pemerintahan mendatang. Apakah ini tidak ada masalah bagi Indonesia nantinya terutama bagi investor asing?" tanya warga Jepang, mantan karyawan sebuah perusahaan dagang besar di Jepang.
Menteri Airlangga pun menanggapi tak ada masalah dengan hasil pemilu.
"Pemilu telah selesai maka warga Indonesia semua bersatu kembali membangun bangsa bersama-sama. Bahkan dukungan kepada Presiden Jokowi dari partai politik dan parlemen sekitar 60 persen nantinya akan semakin kuat lagi karena tampaknya sekitar 20 persen tambahan dari anggota parlemen lain ya sudah bersiap untuk mendukung pula pemerintahan Jokowi di masa depan. Sehingga pemerintahan Jokowi pasti akan kuat sekali nantinya," jelas Menteri Airlangga.
Keberadaan Indonesia kini semakin menekankan manufaktur dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan.
"Manufaktur untuk mengekspor produk lebih banyak lagi dari Indonesia ke berbagai negara seperti mobil ke Vietnam atau ke Thailand dan sebagainya," ungkap Airlangga.
Sedangkan SDM untuk menyiapkan mereka dapat langsung bekerja di berbagai sektor industri di Indonesia yang membutuhkan banyak SDM bermutu.
Baca: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Didakwa Turut Menerima Uang Rp 70 Juta dari Haris Hasanudin
Selain itu Menteri Airlangga juga mengungkapkan banyak tax insentive yang akan diberikan Indonesia kepada yang berinvestasi di Indonesia mulai jutaan sampai miliaran dolar AS dengan pembayaran bisa ditunda beberapa tahun ke depan dan dicicil.
"Datanglah ke Indonesia karena memiliki pasar sangat besar bahkan keempat terbesar setelah China, Amerika dan Indonesia. Potensi usaha dan keuntungan sangat besar ditunjuk tax incentive yang sangat menarik bagi investor asing yang menanamkan modalnya ke Indonesia," kata Airlangga Hartanto.
Menteri Airlangga Hartanto mengatakan saat ini ada 7 unicorn di Indonesia dan empat di antaranya perusahaan Indonesia.
Baca: Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur Terungkap Setelah Korban Tak Mau Lagi Serumah dengan Kakak Ipar
"Dalam satu dua tahun mendatang akan muncul satu atau dua Unicorn baru lagi di Indonesia yang akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik lagi nantinya dari yang saat ini selama lima tahun terakhir selalu berada di kisaran lebih dari 5 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata dia.
Oleh karena itu Menteri Airlangga merasa optimistis perekonomian Indonesia akan jauh semakin baik dalam masa mendatang khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, akan memberikan dampak positif bagi investor asing.
Malam ini Menteri Airlangga Hartanto akan dijamu makan malam oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Agenda Rabu (29/5/2019) kemarin dan hari ini bertemu berbagai pengusaha Jepang mulai Keidanren, Sumitomo Mitsui dan sebagainya.
.