Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua KPK Agus Rahardjo: Saya Tidak akan Maju Lagi, Sudah Tua

Agus mewakili pimpinan KPK lainnya kembali meminta maaf bila ada kekurangan selama dirinya memimpin lembaga antikorupsi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ketua KPK Agus Rahardjo: Saya Tidak akan Maju Lagi, Sudah Tua
Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama
Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung Penunjang KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken pembentukan panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.

Itu artinya masa jabatan pimpinan KPK jilid IV yang dikomandoi Agus Rahardjo bakal segera berakhir.

Sekadar informasi, masa jabatan Agus Rahardjo cs berakhir Desember 2019 mendatang.

Saat ditemui di Gedung Penunjang KPK, Jumat (17/5/2019) lalu, Agus Rahardjo mengucapkan permintaan maaf selama menjabat.

"Ini tahun terakhir bulan Ramadan di KPK. Saya juga ucapkan terima kasih kerja samanya, tak lupa permohonan maaf. Mungkin saya tidak ketemu bapak ibu di KPK, enggak tahu ketemu di mana," ucap Agus Rahardjo.

Namun, mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini mengharapkan para komisioner lainnya, seperti Laode Muhammad Syarif, Alexander Marwata, serta Basaria Panjaitan mau melanjutkan kembali sebagai pimpinan di periode berikutnya.

Ketua KPK Agus Rahardjo ditemui awak media di Gedung Penunjang KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019)
Ketua KPK Agus Rahardjo ditemui awak media di Gedung Penunjang KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019) (Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com)

"Saya berharap komisioner muda, Pak Laode dan Pak Alex masih meneruskan karir di KPK, termasuk Bu Basaria. Tapi itu pilihan masing-masing," kata Agus.

Berita Rekomendasi

Agus mewakili pimpinan KPK lainnya kembali meminta maaf bila ada kekurangan selama dirinya memimpin lembaga antikorupsi.

Ia berharap kerja sama dan koordinasi yang dibangun KPK dengan lembaga-lembaga lainnya terus terjalin terutama dalam memberantas korupsi di Indonesia.

"Saya ucapkan permohonan maaf selama kita bekerja sama dan koordinasi ada kekhilafan yang kami lakukan. Bukan maksud kami melakukan itu, mohon dimaafkan. Saya berharap kerja sama ini terus berlanjut, terutama kepada KPK membutuhkan bapak ibu untuk agar korupsi bisa diminimalkan dan bisa kita cegah di negara ini," ujar Agus.

Ketika dikonfirmasi lebih jauh mengenai alasannya mengapa tidak mau lagi maju sebagai pimpinan KPK, Agus berkelakar dengan menyebut dirinya sudah terlalu tua.

"Saya deklarasikan, saya tidak akan maju lagi. Sudah tua, hahaha. Ya ingin memberi kesempatan pada yang lain. Siapa tahu lebih baik," tutur Agus.

Kementerian Perhubungan mendeklarasi Komitmen bersama pembangunan  Zona Integritas (ZI) Kawasan Pelabuhan Laut dan Bandar Udara Republik Indonesia yang dilaksanakan di Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, yang dihadiri diantaranya Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo, Kamis (2/5/2019). TRIBUNNEWS.COM/IST
Kementerian Perhubungan mendeklarasi Komitmen bersama pembangunan Zona Integritas (ZI) Kawasan Pelabuhan Laut dan Bandar Udara Republik Indonesia yang dilaksanakan di Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, yang dihadiri diantaranya Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo, Kamis (2/5/2019). TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/)

Saat ditanya soal suka duka selama bekerja sebagai pimpinan KPK, pria kelahiran Magetan 1956 ini tak menjawab secara eksplisit.

"Ya itu nanti saja, biar pimpinan baru nanti yang merasakan, hahaha," tutur Agus.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas