Komnas HAM Janji Bongkar Dalang Pembakar Mobil di Asrama Brimob
Para penghuni asrama Brimob ini berharap dalang rusuh 22 Mei 2019 terungkap.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan warga Petamburan, penghuni asrama Brimob Petamburan mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Kedatangan mereka untuk mengadu perihal lingkungan kediaman mereka diserang perusuh hingga mobil mereka dirusak dan dibakar pada 22 Mei 2019.
Para penghuni asrama Brimob ini berharap dalang rusuh 22 Mei 2019 terungkap.
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam meminta aduan yang sudah disampaikan ini dilengkapi laporan tertulis untuk mengetahui kronologi lengkapnya.
"Oleh karenanya, informasi yang bapak-bapak sekalian bawa diberikan kepada kami akan sangat membantu. Oleh karenanya, apa yang tadi sudah diungkapkan ada nggak bentuk tertulis? Kalau belum, mohon nanti dimunculkan," kata Anam di Gedung Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019).
Baca: Komisioner KPU: Momentum Lebaran, Sarana Saling Merekatkan antara Anak Bangsa
Menurut Anam, perlu ada bukti tertulis untuk mengungkap peristiwa ini.
"Penting untuk laporan tertulis itu, yang pertama tolong kami diberitahukan kronologi, pak. Mulai kapan ada massa, mulai kapan ada lemparan, dan sebagainya," kata Anam.
"Karena itu akan menentukan sebenarnya eskalasi ketegangan di mulai dari titik mana dan apa," sambungnya.
Anam juga meminta identifikasi pemilik mobil yang dibakar dan dirusak.
Selain itu, apabila penghuni asrama Brimob memiliki rekaman CCTV atau video kerusuhan, hal itu akan sangat membantu pihak Komnas HAM.
"Yang penting juga kalo rukonya ada CCTV atau kebetulan sempat memvideo dengan HP, tolong kami juga tolong dikasih. Itu akan membantu kami mengungkap peristiwa apa yang terjadi di Petamburan dan sekitarnya," pungkas Anam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.