Komisi 1 DPR RI Minta Purnawirawan TNI Solid Utamakan Kepentingan Bangsa
Anggota Komisi 1 DPR RI, Supiadin yakin Purnawirawan TNI tetap akan solid mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi 1 DPR RI, Supiadin yakin Purnawirawan TNI tetap akan solid mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurutnya perbedaan pilihan politik dalam Pemilu 2019 hanya bersifat sementara dan tidak akan berpengaruh terhadap tekad menjaga persatuan bangsa.
"Sangat kecil mereka memecah belah. Bagi mereka NKRI adalah harga mati. Itulah ciri dari TNI," kata Supiadin, Jumat, (31/5/2019).
Untuk diketahui, Purnawirawan TNI saat ini terbelah dalam mendukung pasangan Capres-Cawapres di Pemilu 2019. Selain barisan Purnawiran TNI kubu Jokowi, ada juga Purnawirawan yanga tergabung dalam Front Kedaulatan Rakyat yang mendukung Prabowo dan menolak hasil Pemilu 2019.
Mereka diantaranya Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Purnawirawan TNI Tyasno Sudarto,Mantan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edi Purdijatno, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat dan mantan Gubernur Jawa Tengah Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo,dan lainnya.
Supiadin mengatakan perbedaan pilihan politik dikalangan Purnawirawan sangatlah wajar. Hal tersebut tampak dari banyaknya purnawirawan yang masuk ke dunia politik dengan menggunakan kendaraan partai yang berbeda-beda. Seperti dirinya yang memilih bergabung dengan partai Nasdem.
"Tapi bukan berarti kami terpecah. Kami tetap satu untuk NKRI," tuturnya.
Ia meminta para purnawirawan TNI yang tidak puas dengan hasil Pemilu untuk menempuh jalur hukum sesaui dengan undang-undang.
Hal senada disampaikan Anggota Komisi 1 lainnya yakni Syaifullah Tamliha. Ia menilai bahwa para purnawirawan TNI akan kompak dan solid dalam menjaga keutuhan bangsa.
"Mereka juga negarawan yang pasti mengedepankan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi masing-masing," pungkasnya.