Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila mengenakan pakaian adat Jawa.

Upacara tersebut dilaksanakan di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (1/6/2019) pagi tadi.

Upacara dimulai dengan parade baju-baju adat dari berbagai suku di Indonesia bersama dengan iring-iringan para tokoh agama.

Baca: Tangis Ibas Pecah Saat Mengangkat Peti Janazah Ibunya

Adapun, Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Indra Darmawan didapuk sebagai Komandan Upacara.

Ditemui usai upacara, Indra Darmawan berbagi cerita soal perjalanan dirinya bisa menjadi komandan upacara.

"Jadi kami ada tes setahun yang lalu dari empat angkatan AD, AL, AU dan Polri. Dari empat ini dipilih dua orang sehingga jumlahnya ada delapan calon komandan upacara," ucap Indra mengawali ceritanya.

Baca: Gelar Juara Liga Champions Diprediksi Bakal Berada di Tangan Liverpool

Lanjut delapan orang terpilih ini mendapatkan tugas menjadi komandan upacara di berbagai moment seperti 17 Agustus, Hari Lahirnya Pancasila, dan upacara kenegaraan lainnya.

"Setelah ditunjuk kami biasanya gladi, latihan diingatkan lagi gerakannya seperti apa," imbuh jebolan Akpol angkatan 1996 itu.

Usai upacara berlangsung sukses, Indra yang sudah 1,5 tahun berdinas di Papua Barat ini langsung merasa bersyukur.

"Ya tentunya saya bersyukur, senang. Diberikan kepercayaan untuk menjadi komandan upacara dalam event hari nasional ya. Prinsipnya harus latihan, konsentrasi dan jangan grogi," tambahnya.

Baca: LIVE: Jenazah Ani Yudhoyono Tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, SBY Turut Serta di Hercules

Jokowi kenakan pakaiana adat

Presiden Jokowi menghadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Sabtu (1/6/2019) pagi.

Tampak Jokowi menggunakan baju adat Jawa lengkap dengan beskap hitam dan blangkon serta kain jarik senada berwarna coklat.