Jadi Saksi Kebaikan Ani Yudhoyono, Yenny Wahid Beberkan Peran Almarhumah Terhadap Kesehatan Ibu-anak
Yenny Wahid menyebut Ani Yudhoyono, istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai sosok luar biasa.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Yenny Wahid menyebut Ani Yudhoyono, istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai sosok luar biasa.
Hal itu disampaikan Yenny Wahid saat melayat ke rumah duka mendiang Ani Yudhoyono di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Yenny Wahid mengatakan, Ani Yudhoyono merupakan sosok ibu yang sangat perhatian kepada anak-anaknya.
Yenny Wahid yang sempat menjadi staf Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun menceritakan kenangannya.
Baca: Ani Yudhoyono Bertahan 24 Jam di Masa Kritis, SBY: Saya Tak Ingin Dia Menderita Terlalu Banyak
Baca: Yang Ingin Dilakukan Ani Yudhoyono Seandainya Sembuh dari Kanker Darah
"Saya merasakan langsung perhatian Ibu Ani jadi memang ada rasa kehilangan yang sangat mendalam," ucap Yenny Wahid seperti dilansir dari tayanga YouTube Kompas TV, Minggu (2/6/2019).
Yenny Wahid pun menyebut bahwa Ani Yudhoyono adalah sosok yang aktif mengkampanyekan persoalan kesehatan ibu dan anak.
"Saya sebagai seorang ibu merasa kehilangan karena beliau semasa hidupnya adalah seorang yang sangat aktif untuk mengkampanyekan persoalan kesehatan ibu dan anak," jelasnya.
Tak hanya itu, Yenny Wahid juga mengatakan bahwa Ani Yudhoyono pernah mendapatkan penghargaan dari UNICEF.
"Dulu saya menjadi saksi bagaimana beliau bahkan sampai dapat penghargaan dari UNICEF, lembaga PBB yang mengurus soal anak, karena kepedulian beliau untuk mengkampanyekan persoalan ASI bagaimana seorang bayi harus dapat ASI ekslusif," paparnya.
"Jadi memang perhatian Ibu Ani luar biasa sekali,"sambungnya.
Baca: Romy Mengeluh Sakit, KPK Kembali Bantarkan ke Rumah Sakit Polri
Baca: Doa Anies Baswedan untuk Ani Yudhoyono
Baca: Momen yang Dirindukan Maxime Bouttier Saat Lebaran
Yenny Wahid pun menambahkan, usaha dan perjuangan Ani Yudhoyono saat itu tidak sia-sia.
"Karena ada usaha dan perjuangan Bu Ani pada masa pemerintahan Pak SBY usia kematian ibu itu berhasil ditekan," terangnya.
"Ini ada kontribusi yang luar biasa dari Ibu Ani, jadi kita merasakan kehilangan yang luar biasa," tambahnya.
Seperti diketahui, Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (1/6/2019).
Istri dari Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) ini dikabarkan meninggal dunia pada pukul 11.50 waktu Singapura.
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Peran Ani Yudhoyono Sebagai Ibu Negara Diungkap Putri Gus Dur: Ada Rasa Kehilangan yang Mendalam