Demokrat Kritik Prabowo: Tidak Elok Umbar Pilihan Ibu Ani Yudhoyono
Ia hanya meminta agar pernyataan Prabowo terkait pilihan politik istrinya tidak diberitakan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga mengaku tak nyaman dengan ucapan Prabowo Subianto yang menyinggung soal pilihan politik Ani Yudhoyono di Pemilu 2014 dan 2019.
"Soal pilihan seseorang dalam pemilu itu kan sifatnya rahasia. Sebagaimana prinsip pemilu itu sendiri yang berlangsung bebas umum rahasia. Jadi tidak elok dan tepatlah diungkapkan keluar entah dengan tujuan dan motif apapun soal pilihan almarhum Ibu Ani di Pemilu ini oleh Pak Prabowo," kata Jansen kepada wartawan, Selasa (4/6/2019).
Jansen menambahkan, pertemuan dalam takziah ke Cikeas itu bukan dalam suasana forum pertemuan politik. Tapi dalam forum suasana pertemuan dukacita dan belasungkawa.
Dimana semua pihak, kata Jansen, harusnya menahan diri dan menjauhkan komentarnya dari hal-hal yang kaitannya dengan politik, apalagi yang sifatnya politik praktis.
Baca: Lebaran Bersama Jokowi di Istana, Jusuf Kalla Tak Gelar Halal bi Halal
Terlebih, selama 3 hari kemarin dapat kita lihat, dari ratusan bahkan ribuan tokoh-tokoh politik yang datang ke melayat ke Cikeas termasuk yang datang ke pemakaman Ani Yudhoyono di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019) semuanya tidak ada yang bicara soal-soal politik praktis ini.
"Karena dalam suasana duka ini kita sudah bicara soal kemanusiaan bukan lagi soal-soal politik dan kepentingan. Bahkan jika diingat kembali, semua tokoh-tokoh politik dari Indonesia yang datang menjenguk Ibu Ani selama 3 bulan dirawat di Singapura juga sama sekali tidak ada bicara soal politik ini padahal ketika itu tepat ditengah suasana Pemilu," ungkap Jansen.
"Murni datang untuk menjenguk, berdoa dan menguatkan Ibu Ani dan keluarga," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono merasa keberatan dengan pernyataan calon presiden Prabowo Subianto terkait pilihan politik istrinya, almarhumah Ani Yudhoyono, dalam Pemilu Presiden.
Keberatan itu disampaikan SBY kepada wartawan seusai mendengar pernyataan Prabowo, Senin (3/6/2019) sore.
Awalnya, Prabowo berbicara kepada wartawan seusai dirinya bertemu SBY untuk menyampaikan duka cita terkait wafatnya Ani Yudhoyono. Pertemuan dilakukan di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor.
Saat itu, Prabowo ditanya wartawan kenangan apa tentang Ibu Ani yang melekat. Prabowo awalnya mengaku banyak memiliki kenangan tentang Ibu Ani.
Sejak masih remaja, Prabowo mengaku sudah mengenal ayah Ani, Sarwo Edhie Wibowo.
Selama berbicara, SBY berdiri di belakang Prabowo. Saat itu, SBY didampingi besannya, Hatta Rajasa dan Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan.
Setelah berbicara, Prabowo kemudian menghampiri SBY dan berjabat tangan. SBY pun mempersilakan Prabowo untuk meninggalkan kediamannya.
Setelah itu, SBY langsung menghampiri kerumunan wartawan di depannya.
Ia hanya meminta agar pernyataan Prabowo terkait pilihan politik istrinya tidak diberitakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.