Hingga H-1 Lebaran, Jumlah Penumpang Pesawat Turun 28,5 Persen
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatatkan, berdasarkan data dari 36 bandara yang dipantau dari H-7 hingga H-2 Lebaran 2019, terjadi penurunan
Penulis: Ria anatasia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penumpang pesawat udara mengalami penurunan pada periode mudik lebaran 2019 ini.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatatkan, berdasarkan data dari 36 bandara yang dipantau dari H-7 hingga H-2 Lebaran 2019, terjadi penurunan jumlah penumpang pesawat sebanyak 28,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Data hingga Selasa, 4 Juni pukul 06.00 WIB tadi, penumpang angkutan udara turun 28,5 persen," kata Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkatan Lebaran Terpadu Tahun 2019, Maria Kristi Endah Murni di Gedung Kementerian Perhubungan, Selasa (4/6/2019).
Pada 2018 jumlah penumpang pesawat yang diangkut selama H-7 hingga H-1 lebaran turun dari 2.072.836 menjadi 1.482.587 penumpang tahun ini.
Meski begitu, Kristi belum bisa menyimpulkan penyebab penurunan jumlah penumpang pesawat itu.
Pun terkait kemungkinan tingginya harga tiket pesawat sebagai penyebab kondisi tersebut.
"Kalau itu (penyebab penumpang pesawat turun ada analisa sendiri nanti akan kami sampaikan," pungkasnya.
Baca: Arus Mudik dan Balik, Stasiun Gambir Tambah Personel Keamanan
Untuk diketahui, penurunan jumlah penumpang mudik lebaran 2019 tidak hanya terjadi pada angkutan udara saja.
Secara akumulatif sejak h-7 hingga h-1 lebaran, moda jalan juga turun 33,63 persen dari 1.214.220 menjadi 1.829.718 penumpang.
Kemudian penumpang angkutan penyeberangan turun 9,76 persen dari 1.839.569 menjadi 1.660.107 orang, angkutan laut turun 4,99 persen dari 487.875 menjadi 463.547 penumpang.
Sementara itu, penumpang untuk moda kereta api mengalami kenaikan sebanyak 2,14 persen dari 1.793.509 menjadi 1.831.871 orang.