Masyarakat yang Hendak Open House dengan Presiden Jokowi Diimbau Tidak Bawa Tas Besar
Open house dimulai pukul 10.00-12.00 WIB dan sebelum ke istana, masyarakat diminta berkumpul di Monas terlebih dulu
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam Open House dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Rabu (5/6/2019) atau di Hari Pertama Lebaran diminta tidak membawa tas besar.
"Kami imbau untuk yang ikut open house ditempatkan sementara untuk sterilisasi di kawasan Monas. Kami sudah siapkan tenda ber-AC nah diimbau tidak membawa barang yang besar, tidak bawa tas ransel," ucap Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dihubungi wartawan, Selasa (4/6/2019).
Heru melanjutkan masyarakat diminta cukup membawa tas kecil.
Sementara kaum pria diharapkan tidak perlu membawa apa-apa.
Baca: Puji Pidato Perpisahan Jokowi untuk Ani Yudhoyono, Annisa Pohan Yakin Memo Bahagia Mendengarnya
Ini demi memudahkan dan mempercepat proses sterilisasi.
Selama di Istana, kata Heru, masyarakat akan dapat pelayanan yang baik yakni diberikan suguhan snack hingga makanan ringan.
"Minuman dan makanan ringan kami siapkan. Jadi kalau bisa "bawa badan saja". Makin cepat sterilisasi, makin banyak masyarakat yang bisa diterima presiden," imbuhnya.
Baca: Tolak Mata Kuliah Pancasila, Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura Batal Masuk IAIN Surakarta
Untuk diketahui Rabu (5/6/2019) besok Presiden Jokowi menggelar open house di Istana Negara.
Nantinya Jokowi akan menerima sekitar 3000 warga.
Open house dimulai pukul 10.00-12.00 WIB dan sebelum ke istana, masyarakat diminta berkumpul di Monas terlebih dulu.
