Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Momentum Idul Fitri Jadi Saat Yang Tepat Untuk Rekonsiliasi Nasional Pasca-Pemilu

Momentum Idul Fitri 1440 Hijriah adalah saat yang tepat untuk halal bi halal nasional atau rekonsiliasi nasional pasca-Pemilu.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Willem Jonata
zoom-in Pengamat: Momentum Idul Fitri Jadi Saat Yang Tepat Untuk Rekonsiliasi Nasional Pasca-Pemilu
capture video
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengajak calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto untuk datang di acara Reuni Akbar 212 yang rencananya digelar akhir pekan ini, Minggu (2/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momentum Idul Fitri 1440 Hijriah adalah saat yang tepat untuk halal bi halal nasional atau rekonsiliasi nasional pasca-Pemilu.

Demikian disampaikan pengamat politik, Emrus Sihombing kepada Tribunnews.com, Rabu (5/6/2019).

Karena selama masa pemilu beberapa waktu lalu, pembahasan politik tidak jarang menimbulkan pertengkaran antar-anak bangsa.

"Momentum Lebaran ini bisa kita gunakan maaf-memaafkan sebelum pengumuman MK, antara elit politik, antara Paslon Pilpres, antara Ketua Umum dan Sekjen semua partai dari pendukung kedua Paslon Pilpres. Antara aktor politik dan akademisi yang boleh jadi berbeda pandangan terkait Paslon Pilpres," ujar Emrus kepada Tribunnews.com.

Baca: Zulkifli Hasan: Kita Doakan Jokowi dan Prabowo Segera Bertemu

Baca: Lebaran di RS Polri, Makanan untuk Romahurmuziy Sampai ke Rutan KPK

Baca: Rayakan Lebaran, Lucinta Luna Sungkem dengan Calon Suami dan Foto Bareng Keluarga

Baca: Bagaimana Keadaan Vanessa Angel di Hari Lebaran? Ini Kata Bekas Muncikarinya yang Barusan Bebas

Dia berharap tali silaturahmi kembali terjalin di saat Lebaran ini.

Dengan demikian, bangsa ini tidak terjebak dalam pembicaraan-pembicaraan mengenai perbedaan tentang politik yang dapat menimbulkan gesekan-gesekan dan polarisasi di tengah masyarakat.

Baca: Ashanty Siapkan Makanan Lebaran Serba Dadakan

Berita Rekomendasi

"Bukan berarti kita tidak boleh bahas politik. Tapi politik kebangsaan, politik persatuan, politik kebersamaan yang dibahas oleh para elite politik dalam silaturahminya," jelasnya.

Menurut dia, tidak ada salahnya antar elite politik pendukung Calon Presiden yang berbeda itu duduk bersama membahas mengenai program-program kebangsaan, pembangunan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lainnya.

Turunkan Tensi Politik

Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo yang berharap momentum Idul Fitri dapat menurunkan tensi politik seusai pemilihan umum. Menurut Bambang, elite politik perlu menunjukkan sikap dengan bersilaturahim.

Hal itu dikatakan Bambang saat bersilaturshim ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019).


"Semoga kita semua manfaatkan sebagai bulan yang amanah, tentram dan damai. Turunkan tensi politik, manfaatkan forum silahturahmi ini untuk saling memahami kembali langkah-langkah yang paling mungkin ada perbedaan," kata Bambang.

Menurut politisi Golkar itu, yang terpenting saat ini adalah kembali merajut persatuan untuk Indonesia yang lebih baik. Salah satu caranya dilakukan dengan saling memaafkan satu sama lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas