Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Lihat Foto Ani Yudhoyono di Ruang Perpustakaan, SBY : Dia Terlihat Cantik

Foto-foto wanita yang kerap disapa Ani Yudhoyono itu masih tersimpan rapi dan bersih di dalam rumahnya

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Saat Lihat Foto Ani Yudhoyono di Ruang Perpustakaan, SBY : Dia Terlihat Cantik
Instagram/annisayudhoyono
Foto keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat momen Lebaran yang diunggah Annisa Pohan di akun Instagramnya. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tujuh hari sudah Kristiani Herrawati meninggal dunia akibat penyakit kanker darah.

Foto-foto wanita yang kerap disapa Ani Yudhoyono itu masih tersimpan rapi dan bersih di dalam rumahnya.

Baca: Silaturahmi AHY ke Jokowi-Megawati dan Cuitan Andi Arief, Akankah Demokrat Berpaling ke Jokowi?

Tiga foto ukuran besar, tampak terlihat disaat Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan dua putranya mengadakan pengajian di Pendopo rumah, Jumat (7/6/2019) malam.

Dua foto Ani Yudhoyono setengah badan, mengapit satu foto kebersamaan Ani dan SBY saat berada di rumah sakit.

Foto yang diambil ketika putri Sarwo Edhie Wibowo itu dalam perawatan di rumah sakit.

SBY ketika berziarah di pusara perempuan yang dinikahinya selama 46 tahun itu, mengatakan masih menyimpan kenangan yang terakhir, ada fotonya.

"Ia terlihat cantik, dan bersih. Kapan-kapan kita lihat, pasti bahagia," kata dia.

Berita Rekomendasi

"Tadi malam, saya masuk ke perpustakaan melihat kembali foto-foto Ibu Ani hampir semuanya berbaju merah. Flamboyan telah pergi," ucapnya.

Di Perpustakaan rumah, SBY masih kerap menunjuk foto Ani Yudhoyono yang tersimpan.

Ia terlihat masih sangat terpukul dan menangis ketika melihat senyum ibu negara itu di dalam bingkai.

Sekjen DPP Demokrat, Hinca Pandjaitan menceritakan, SBY tidak dapat menahan tangis begitu masuk ke dalam perpustakaan dan melihat foto-foto istrinya.

"Saat hari-hari awal, beliau terus menangis. Belakangan, sudah terlihat sedikit lebih tegar. Meski di momen-momen tertentu dia kembali menangis," jelas Hinca.

Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh pengurus partai yang sering berada di Cikeas. Hanya mencoba untuk menenangkan ketua umum mereka.

"Kamipun kehilangan," ujarnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas