Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian Posko Angkutan Lebaran 2019 Nyoman Sukayadnya mengatakan pergerakan kendaraan pribadi pada arus balik ke Jakarta terpantau terjadi sejak H+1 Lebaran.

Pergerakan itu mulai dari Jawa Timur mengarah ke dua wilayah lainnya yakni Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk selanjutnya menuju Jakarta.

"Sudah mulai tampak pergerakan kendaraan pribadi untuk arus balik Lebaran dari arah Jawa Timur ke Jawa Tengah dan Jawa Barat berdasarkan pantauan dari Jalur Nagreg," ujar Nyoman, di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2019).

Para warga yang hendak kembali ke ibukota pun ternyata tidak hanya menggunakan kendaraan pribadi.

Mereka juga ada yang menggunakan transportasi darat lainnya, yakni bus dan kereta api.

Pada H+1 Lebaran, terdapat 6.203 bus yang mengangkut 135.454 penumpang menuju ibukota.

Baca: Ditlantas Polda Jateng: 68.083 Kendaraan Menuju Jakarta Melalui GT Kalikangkung

Nyoman menjelaskan bahwa angka penumpang bus pada arus balik Lebaran tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu.

Bahkan besaran angka turunnya mencapai 50,33 persen.

"Jika dibandingkan dengan 2018 sebesar 12.552 bus dengan penumpang sebesar 272.732 orang, bila dilihat dari sisi penumpang, maka jumlah penumpang bus mengalami penurunan 50,33 persen dibanding tahun 2018," kata Nyoman.

Sedangkan 342.093 lainnya kembali ke Jakarta menggunakan moda transportasi lainnnya, kereta api.

Untuk kereta api, terdapat pula penurunan dalam penggunaan angkutan Lebaran untuk arus balik pada tahun ini, yakni mencapai 9,24 persen.

Hal itu karena jika dilihat pada 2018 lalu, angka penumpang yang menggunakan moda transportasi satu ini dalam momentum kembali ke ibukota pasca hari raya Idul Fitri mencapai 376.945.