Respons Rachland Nashidik Sikapi Pernyataan Max Sopacua yang Menyebutnya Biang Gaduh
Rachland mengatakan dirinya akan berkomunikasi langsung dengan Max Sopacua dan GMPPD perihal soal menjaga marwah partai yang dimakud.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik menanggapi pernyataan anggota presidium Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) Max Sopacua yang menilai dirinya bersama dua politisi Demokrat lainnya memiliki sikap di luar marwah partai.
Rachland mengatakan dirinya akan berkomunikasi langsung dengan Max Sopacua dan GMPPD perihal soal menjaga marwah partai yang dimakud.
"Saya nanti akan berkonsultasi pada mereka tentang menjaga marwah partai," ujar Rachland Nashidik saat dihubungi wartawan, Kamis (13/6/2019).
Lebih lanjut, ia menyindir balik Max Sopacua terkait pernyataan mengenai dirinya yang disampaikan secara terbuka di hadapan awak media.
"Apakah menyampaikan pandangan koreksi secara terbuka seperti yang mereka lakukan, padahal bisa dilakukan tertutup, tidak justru mempertontonkan celana dalam partai kepada orang lain?" kata Rachland.
Pernyataan Max Sopacua
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua menyorori sejumlah kader partainya yang dinilai selalu menuai pro dan kontra dalam setiap pernyataannya.
Max yang juga merupakan anggota presidium Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat itu mengatakan, adanya pro dan kontra tersebut membuat adanya kegaduhan di Partai Demokrat yang meresahkan seluruh kader.
"Sehingga mengganggu soliditas, merusak kredibelitas dan integitas Partai Demokrat yang berdampak pada pembusukan partai," ujat Max saat memberikan keterangan pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2019).
Baca: Kivlan Zen Minta Permohonan Perlindungan, Wiranto Tegaskan Ini
Adapun kader yang dimaksud olehnya di antaranya ialah Wasekjen Rachland Nashidik, Wasekjen Andi Arief dan Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Sebagaimana diketahui, ketiga politisi Demokrat itu dikenal acap kali memberikan pernyataan-pernyataan melalui akun media sosial masing-masing.
Baca: Alasan Kongres V PDIP Dipercepat, Megawati Sudah Siapkan Regenerasi
Max mengatakan, sikap yang diperlihatkan ketiganya bertolak belakang dengan karakter partai berlambang Mercy sejatinya berhaluan nasionalis religius dengan karakter bersih, cerdas dan santun.
"(Mereka) kerap melontarkan pernyataan yang tidak sesuai dengan marwah, karakter dan jati diri Partai Demokrat sehingga melahirkan inkonsistensi dan kegaduhan. Membenturkan PD dengan partai, tokoh dan komunitas lainnya, khususnva terhadap ulama dan umat, yang berdampak adanya antipati dan kontraproduktif terhadap PD," tutur Max.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.