Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagu Ganti Presiden Berkumandang di Tengah Aksi Massa Kawal MK

Di sela orasi para tokoh, massa sempat menyanyikan lagu "2019 Ganti Presiden" yang dipimpin oleh Sang Alang dari atas mobil komando

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Lagu Ganti Presiden Berkumandang di Tengah Aksi Massa Kawal MK
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis terlihat mendatangi aksi demonstrasi kawal sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa pengawal sidang perdana sengketa Pilpres 2019 melakukan aksinya di depan Patung Arjuna Wijaya atau sering disebut Patung Kuda di  Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).

Di sela orasi para tokoh, massa sempat menyanyikan lagu "2019 Ganti Presiden" yang dipimpin oleh Sang Alang dari atas mobil komando.

Baca: FPI Tegaskan Tak Berpihak Kubu 01-02

Setelah itu, orator kembali berorasi yang berisikan mendukung hakim Mahkamah Konstitusi agar menjaga indepedensinya dalam menangani gugatan Pilpres 2019.

Sebelumya, Ketua Umum FPI Sobri Lubis yang juga hadir di lokasi menyatakan massa FPI yang datang ke lokasi berasal dari berbagai daerah.

"Kami ke sini untuk aksi damai mendukung MK untuk memutuskan perkara secara adil," ujar  Sobri di lokasi, Jumat (14/6/2019).

Sobri mengatakan, aksi mereka bukan untuk mendukung salah satu pasangan capres-cawapres.

Baca: Sidang PHPU Pilpres : Bukti Kecurangan Paslon 01 Dibacakan 02 Hingga Polemik Perbaikan Permohonan

Berita Rekomendasi

"Kami tidak datang untuk memberi dukungan kepada salah satu capres-cawapres. Ini murni untuk mendukung Mahkamah Konstitusi," seru Sobri.

Seperti diketahui, massa yang menamakan diri Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) menggelar aksi di depan Patung Kuda. 

Mengaku Tak Dukung Salah Satu Paslon

Ketua Umum FPI Sobri Lubis terlihat memimpin kedatangan massa.

Sobri memastikan, kehadirannya di aksi kawal sidang MK bukan untuk kepentingan politik kedua kubu yang tengah bersengketa.

"Turun kita kali ini bukan dukung mendukung 01 atau 02. Ini adalah berkaitan dengan kita sebagai manusia tentu kita punya nurani," ujar Sobri di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).

Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto saat sidang perdana sengketa pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (14/6/2019).
Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto saat sidang perdana sengketa pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (14/6/2019). (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Sobri menegaskan, kedatangannya ini untuk menegakkan jalan kebenaran dan menolak segala jenis ketidakadilan.

Baca: Ketum FPI Sobri Lubis Hadir dalam Aksi Kawal Sidang MK

Hal-hal seperti ini, kata Sobri, harus konsisten diperjuangkan agar keadilan tercapai.

"Karena itu kita mendukung MK supaya berani berbuat adil," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Sobri menekankan tidak memiliki kepentingan politik dalam aksi sekarang.

Sehingga apapun hasil sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK akan diterima oleh FPI selama berlandaskan kebenaran.

Baca: Mantan Penasehat KPK Abdullah Hehamahua Berharap MK Bersih dan Jujur

"Apapun hasilnya kita mendukung pada kebenaran, apapun yang batil tetep kita katakan batil, kejahatan tetap kejahatan," jelasnya.

Di sisi lain, terkait himbauan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto yang meminta massa pendukungnya tidak menggelar aksi di MK bagi Sobri itu hal lain. Mengingat aksi sekarang bukan untuk urusan politik 01 maupun 02.

Ketua Tim Hukum TKN, Yusril Ihza Mahendra menghadiri sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019). Sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau Sengketa Pilpres mengagendakan pemeriksaan pendahuluan kelengkapan dan kejelasan pemohon dari tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN). Tribunnews/Jeprima
Ketua Tim Hukum TKN, Yusril Ihza Mahendra menghadiri sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019). Sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau Sengketa Pilpres mengagendakan pemeriksaan pendahuluan kelengkapan dan kejelasan pemohon dari tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

"Prabowo sudah bagus, dia menyampaikan imbauan untuk tidak berbondong-bondong ke sini. Kita ingatkan kita datang ke sini bukan urusan dukung mendukung, ini bukan urusan politik," ucap Sobri.

Selain itu, Sobri mengatakan orasi kali ini merupakan aksi damai.

Ia menghimbau kepada seluruh massa agar berhati-hati kepada para penyusup yang bisa menimbulkan keonaran.

"Jangan coba-coba menyusup, aksi kita super damai. Kita menjamin berkoordinasi dengan aparat bahwa aksi kita damai," pungkasnya.

FPI Turun ke Jalan

Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis terlihat mendatangi aksi demonstrasi kawal sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).

Pantauan di lokasi, sekitar pukul 14.00 WIB, Sobri nampak mengenakan peci putih dan baju putih hadir bersama sejumlah massa FPI.

Ia datang ke lokasi demonstran di jalanan depan Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta.

Baca: Pernyatannya Dikutip Lawan, Yusril: Itu Sudah Nggak Relevan

Sobri terlihat menyapa dan berjabat tangan dengan pendemo yang lebih dulu hadir di lokasi.

Ia pun sempat menerima ajakan swafoto dari sejumlah demonstran yang didominasi kaum ibu-ibu.

Sobri juga tampak bersalaman dengan kordinator aksi Abdulah Hehamahua.

Baca: BW Sebut Jokowi-Maruf Lakukan Manipulasi Dana Kampanye

Ia kemudian berkordinasi dengan Abdulah terkait mobil komando aksi.

Sementara itu, demonstrasi di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat ini sudah dimulai sejak pagi hari.

Selepas salat Jumat, ada massa terus berdatangan dalam aksi damai itu.

Hingga saat ini, sidang perdana sengketa Pilpres 2019 masih terus berlangsung di Gedung MK.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas