Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Chairawan: Saya Tidak Takut

Chairawan bersama kuasa hukumnya mendatangi Gedung Dewan Pers untuk agenda mediasi dan klarifikasi dengan pihak Majalah Tempo.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Chairawan: Saya Tidak Takut
Tribunnews/Irwan Rismawan
Mantan Komandan Tim Mawar, Mayjen TNI (Purn) Chairawan saat memberikan keterangan kepada wartawan usai mendatangi Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (18/6/2018). Kedatangan Chairawan untuk menjalani agenda klarifikasi terkait laporannya atas pemberitaan Majalah Tempo yang dianggap menyalahi kode etik jurnalistik. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Menurut sumber tersebut, kata Tempo, Fauka ikut merancang demonstrasi di Bawaslu tersebut. Rapat terkait perencanaan aksi disebutkan dilakukan di Kantor BPN, Jakarta Selatan.

Dalam laporan tersebut, Fauka membantah sedang berada di sekitar Gedung Bawaslu saat kerusuhan. Ia juga membantah dirinya menginginkan korban dari peristiwa tersebut.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso mengatakan, pihak Tempo sudah menjelaskan kepada Dewan Pers terkait artikel Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019. Ia telah menjelaskan perihal proses penulisan laporan yang membahas dugaan keterlibatan mantan anggota Tim Mawar dalam kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta.

"Kami menjelaskan semua yang ada di majalah tempo edisi judul Tim Mawar dan rusuh Sarinah itu adalah produk jurnalistik yang sudah melalui proses verifikasi. Jadi kami jelaskan bagaimana informasi awal kami jelaskan," kata Budi.

Budi mengatakan tiap data yang diperoleh Tempo telah dikroscek ke banyak sumber. Ia menyebut laporan yang saat ini telah beredar di masyarakat baru 30 persen dari informasi yang Tempo miliki. Sedangkan 70 persen sisanya tidak dituliskan karena proses verifikasinya belum selesai.

Dalam pertemuan itu, ucap Budi, Dewan Pers menitikberatkan pada pemilihan kata Tim Mawar dalam judul di sampul depan dan beberapa laporan utama.

Baca: Tegur Tim Hukum Jokowi-Maruf Karena Tanya Ini ke Saksi 02, Hakim MK: Apa yang Ingin Anda Kejar?

Budi mengatakan nama Tim Mawar ini muncul dari ucapan Fauka Noor Farid, eks anggota Tim Mawar, yang diwawancarai Tempo. "Jadi ya sebenernya (penggunaan) Tim Mawar ini cara komunikasi kita mendekatkan ini siapa sih Fauka. Kalau kita nulis Fauka kan siapa ini? Jadi itu jelas bahasa jurnalistik kan', kita tidak menulis secara negatif," kata Budi.

Berita Rekomendasi

Karya Jurnalistik
Anggota Dewan Pers Henry Chairudin Bangun mengatakan pihaknya sementara menyimpulkan laporan majalah Tempo terkait kerusuhan di beberapa titik di Jakarta pada 21-22 Mei 2019 merupakan produk jurnalistik investigasi.

"Kesimpulan pertama kami bahwa itu produk jurnalistik investigasi yang sesuai asas. Hanya saja masih jadi persoalan apakah ada pelanggaan kode etik atau tidak mengenai penggunaan istilah Tim Mawar," kata Hendry.

Baca: Dugaan Motif Pasutri Tasikmalaya Ajak Anak-anak Tonton Adegan Ranjang yang Mereka Lakukan

Menurut dia, kesimpulan sementara itu didasari atas hasil agenda klarifikasi yang melibatkan terlapor dari tim redaksi perusahaan media Tempo serta pelapor atas nama Mayjen TNI (Purn) Chairawan selaku mantan Komandan Tim Mawar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas