Setya Novanto Masuk Kategori Napi Maximum Risk: Berikut Hasil Assesmet dan Rekomendasinya
Berdasarkan hasil assesment, Setya Novanto masuk dalam kategori terpidana berisiko tinggi atau maximum risk.
Editor: Adi Suhendi
"Ternyata pada pukul 17.43, Pak Setnov kembali ke RS Sentosa. Atas kembalinya beliau itu dilaporkan kembali oleh pengawal," kata dia.
Setelah itu, Novanto dibawa ke Lapas Sukamiskin. Upaya melarikan diri itu membuat, KaKanwil yang melakuka pelaksanaan tugas di wilayah mengkategorikan Novanto melakukan suatu pelanggaran besar, karena meninggalkan RS tanpa sepengetahuan petugas.
Baca: Pengamat Beberkan 4 Pesan di Balik Isu Permintaan Perlindungan Saksi yang Dilontarkan Kubu 02
Baca: Pengamat: Kenapa BW Tidak Tegas Memisahkan Posisi Lawyer Prabowo-Sandi dengan TGUPP di DKI?
"Kemudian Pak Setnov dilakukan pemeriksaan, diambil suatu tindakan tegas oleh KaKanwil, dipindahkan ke Gunung Sindur. Petugasnya dilakukan oleh pemeriksaan oleh tim, adanya kelalaian itu ada dimana. Ya nanti akan mendapatkan sanksinya," tambahnya.
Atas paparan kronologis kejadian tersebut, Yunaedi menegaskan Setya Novanto pergi meninggalkan rumah sakit tanpa seizin petugas yang mengawal.
"Saya coba untuk klarifikasi. Jadi bukan pelesiran. Beliau itu dirawat di RS dan meninggalkan RS tanpa sepengetahuan petugas yang mengawal," kata Yunaedi.
Mengeluh tangan tidak bisa digerakan
Kakanwil Kemenkumham Jabar mengaku sebelum sempat mendapatkan informasi soal kondisi Setya Novanto yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Sentosa.
Menyikapi hal tersebut, Liberty pun melakukan inspeksi mendadak ke RS Setosa dan diketahui Setya Novanto ditemani istri dan anak perempuannya saat itu.
Di tangan kanan Setya Novanto saat itu, Liberty melihat infus yang menempel.
Kemudian ia pun menanyakan kepada Setya Novanto soal keluhannya.
"Tangan kirinya tidak bisa digerakkan sehingga dibutuhkan perawatan di RS. Saya sempat menasihati kepadanya untuk gunakan waktu untuk betul-betul saudara bisa sehat dan dia bilang terima kasih," kata Liberty di Rutan Gunung Sindur, Bogor, Sabtu (15/6/2019).
Baca: Jelang Sidang Kedua Pilpres 2019, BPN Kirim 4 Truk Tambahan Alat Bukti hingga Pernyataan Fadli Zon
Baca: Jelang Sidang Kedua Pilpres 2019, BPN Kirim 4 Truk Tambahan Alat Bukti hingga Pernyataan Fadli Zon
Namun, besoknya Liberty mendapatkan laporan dari berita di media soal jika Setya Novanto sedang pelesiran di Bandung.
Liberty pun memerintahkan kepada Kalapas untuk memeriksa pengawal dan juga Setnov sekembalinya ke Lapas pukul 19.00 WIB, Jumat (14/6/2019)
"Setelah staf saya membetulkan ada miss pengawalan saat saudara Setnov turun dari kamarnya dan kemudian tersebar berita itu, saya ambil keputusan saat itu bahwa Setnov selaku warga binaan menyalahgunakan izin berobat dan saya pindahkan ke Rutan Gunung Sindur malam itu juga," katanya.
Foto bersama istrinya di Padalarang
Beredar foto-foto diduga Setnov bersama seorang perempuan diduga istrinya, berada di toko bangunan.
Dalam foto yang diterima Tribun Jabar, tampak Setnov mengenakan kemeja lengan pendek putih, celana panjang, bertopi dan menggunakan masker.
Dalam foto pertama, seorang perempuan tengah bersamanya di pintu masuk.
Informasi yang dihimpun, ia berada di rumah pamer House Of Roman, Jalan Panyawangan, Parahyangan Street Nomor 6 Kertajaya, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Dalam foto kedua, tampak ia masih mengenakan masker.
Si perempuan mengenakan kerudung.
Sebelumnya, diketahui bahwa Setnov izin ke luar Lapas Sukamiskin untuk berobat ke RS Santosa Bandung.
Baca: Aksi Agresifnya Bikin Jatuh Dovizioso-Vinales-Rossi, Jorge Lorenzo: Ini Salah Saya
RS Santosa Bandung berada di Kota Bandung, sama seperti Lapas Sukamiskin.
Sementara kedua foto itu menunjukkan tempat di Padalarang, butuh waktu tempuh sekitar kurang dari 40 menit menuju Padalarang via Tol Padaleunyi kemudian melewati jalur arteri.
Buntut dari beredarnya foto itu, Setya Novanto dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, Bogor dari Lapas Sukamiskin Bandung, Jumat (14/6/2019) malam.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Berstatus Napi Maximum Risk, Setya Novanto Direkomendasikan Tetap di Rutan Gunung Sindur